Deretan Wanita Pengisi Hati Julius Caesar, Pernah Selingkuh dengan Cleopatra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini dalam sejarah adalah kelahiran pemimpin militer dan politik besar Romawi yang bernama Julius Caesar. Ia terlibat dalam melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Prancis kini).

Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Ia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.

Selain soal kepemimpinannya. Julius Caesar juga terkenal karena pertemuan asmara nya. Lantas bagaimana kisah cinta Julius Caesar? Apakah dia sudah menikah?

BACA JUGA: Sejarah Singkat Berdiri dan Berakhirnya Bandara Kemayoran Jakarta

Dalam catatan sejarah, Julius Caesar disebutkan menikahi Cornelia, putri Cornelius Cinna. Cinna dan Marius (paman Julius Caesar) adalah pemimpin Roma yang kuat.

Sementara itu, musuh bebuyutan Marius, Sulla, kembali ke Roma. Pertama Marius terbunuh dan kemudian Sulla memulai balas dendam terhadap pendukung Marius.

Tak hanya itu, Sulla bahkan mengusir Julius Caesar dari Roma. Tetapi kemudian menyerah pada tekanan dan membiarkannya kembali.

Cornelia melahirkan satu-satunya anak sah Caesar, Julia. Dia meninggal ketika Julia berusia tujuh tahun.

Pada 62 SM Pompeia menjadi tuan rumah festival Bona Dea (“dewi yang baik”), yang tidak boleh dihadiri oleh siapa pun, di rumah ini. Namun seorang ningrat muda bernama Publius Clodius Pulcher berhasil mendapatkan pengakuan yang menyamar sebagai seorang wanita, tampaknya dengan tujuan untuk merayu Pompeia.

Dia ditangkap dan dituntut karena penistaan. Caesar tidak memberikan bukti terhadap Clodius pada persidangannya, dan dia dibebaskan. Namun demikian, Caesar menceraikan Pompeia, dengan mengatakan bahwa “istriku seharusnya tidak dicurigai”.

BACA JUGA: 3 Juni Diperingati Sebagai Hari Sepeda Dunia, Berikut Sejarah dan Manfaatnya!

Kemudian, istri terakhir Caesar adalah Calpurnia, putri Senator terkemuka lainnya bernama Piso. Selama pernikahannya dengan Calpurnia, Caesar selingkuh dan punya anak dengan Cleopatra. Tetapi sebagai seorang Romawi, ia tidak bisa menikah dengan orang asing secara legal.

Pada 44 SM, Calpurnia bangun setelah melihat mimpi yang mengerikan. Dia bermimpi memegang mayat Caesar di tangannya. Dia memohon Caesar untuk tidak meninggalkan rumah hari itu.

Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Gaius Octavius.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini