Deretan Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada Perempuan!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sniper atau penembak jitu telah membuktikan diri sebagai mesin perang paling efektif. Tak hanya dalam medan tempur berhutan, kegarangan sniper telah mengubah medan perkotaan dan gurun pasir menjadi kawasan tempur yang sangat atraktif.

Keefektifan peran Sniper ini didukung oleh peralatan yang mumpuni sehingga menjadikannya cukup lihai dalam membidik sasaran tembak. Berikut daftar sniper paling mematikan dalam sejarah dunia.

  1. Letnan Kedua Symo Hayha, Tentara Finlandia

Letnan Kedua Symo Hayha merupakan sniper (penembak jitu) yang paling sukses dalam sejarah militer. Dia dipanggil dengan White Death karena sering melakukan kamuflase dengan warna putih, termasuk memakai topeng berwarna putih untuk mengelabui lawannya.

Setidaknya Hayha telah menembak 505 korban dalam perang di musim dingin antara Finlandia kontra Uni Soviet. Dia melakukan pembunuhan sebanyak 200 kali dengan memakai submachine gun. Hebatnya lagi Hayha tak pernah mengincar korbannya dengan bantuan optik.

  1. Sersan Meriam Carlos Norman Hathcock, Marinir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS)

Carlos Norman Hathcock merupakan salah satu sniper hebat dalam sejarah AS. Seorang sniper top, Chris Kyle mengakui bahwa ia memang membunuh lebih banyak dari pada Hathcock. Namun bukan berarti ia lebih baik dari Hatchock.

Menurut Kyle, dia hanya memiliki kesempatan yang lebih banyak dari pada Hathcock. “Saya sebenarnya curang karena saya menggunakan komputer balistik yang sudah diprogram untuk menyuruh saya melakukan apa saja, saya hanyalah ‘monyet’ di depan senapan,”

Adapun Hathcock dikonfirmasi telah menembak mati sebanyak 93 orang selama Perang Vietnam.

  1. Chrish Kyle, Personel Angkatan Laut AS

Chrish Kyle merupakan salah satu sniper paling mematikan dalam sejarah AS. Ia dikonfirmasi menembak mati sebanyak 160 orang. Ia mendapatkan berbagai penghargaan antara lain:  dua medali bintang perak, lima medali bintang perunggu, satu medali corps commendation angkatan laut dan marinir, serta dua medali pencapaian angkatan laut dan marinir. Kyle menulis buku otobiografi yang berjudul “The American Sniper” yang kemudian menjadi film terlaris sepanjang waktu. Namun, umurnya terbilang singkat. Pada 2013, ia dan rekannya, Chad Littlefield ditembak mati oleh Eddie Ray Routh.

  1. Kapten Vasily Zaytsev, Tentara Merah Uni Soviet

Kapten Vasily Zaytsev merupakan sniper ikonik sepanjang masa. Saat terjadi pertempuran Stalingrad, Zaytsev berhasil menembak mati sebanyak lebih dari 400 korban!

Dia juga menembak mati 11 orang sniper musuh. Bahkan penembakan yang dilakukan  Zaytsev seringkali dilakukan dalam jarak lebih dari 1.000 meter. Zaytsev mendapat penghargaan pahlawan Uni Soviet karena kelihaiannya.

  1. Kopral Rob Furlong, Tentara Kanada

Rob Furlong merupakan sniper dengan kemampuan menembak jarak terjauh. Pada Maret 2002 Furlong ikut dalam Operasi Anaconda di lembah Shah I Kot, Afganistan untuk menumpas Al Qaeda.

Furlong menembak anggota Al Qaeda dengan menggunakan senapan RPK. Tembakan pertama gagal, tembakan kedua mengenai punggung, tembakan ketiga mengenai dada, dan akhirnya korban meninggal. Jarak tembakan itu sejauh 2.430 meter, ini merupakan jarak terjauh penembakan yang dilakukan sniper.

  1. Mayor Lyudmila Pavlichenko,Tentara Merah Soviet

Mayor Pavlichenko merupakan sniper perempuan paling sukses dalam sejarah. Dia menembak mati sebanyak 309 orang. Ia merupakan mahasiswi berusia 24 tahun ketika Jerman menginvasi Rusia pada Perang Dunia II.

Pavlichenko merupakan salah satu orang terawal yang mau mengabdi kepada negaranya. Dia menolak menjadi perawat dan memilih menjadi sniper. Karena kehebatannya menembak, akhirnya ia menjadi sniper perempuan pertama dari 2.000 sniper perempuan di Soviet.

  1. Sersan Adelbert Waldron, Tentara AS

Waldron terlibat dalam perang Vietnam. Ia dikonfirmasi membunuh sebanyak 109 orang. Suatu ketika ia naik perahu Tango menyusuri sungai Mekong.

Saat menyusuri sungai Mekong di atas perahu itu, dia melihat tentara Vietkong sedang naik ke atas pohon kelapa. Kemudian dia langsung mengambil senjata dan menembak tentara Vietkong dalam perahu yang bergerak. Ini merupakan posisi yang sulit, inilah yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu sniper terbaik dalam sejarah.

  1. Billy Dixon, warga sipil AS

Billy Dixon merupakan warga AS yang meraih Medali Kehormatan Amerika. Ia membantu pemerintah AS membangun pemukiman Adobe Walls saat menjadi pemburu kerbau. Ketika pemukiman Adobe Walls diserang oleh penduduk asli Amerika, yakni suku Indian, Dixon membantu mengakhiri pertempuran dengan menembak mati kepala suku India yang memimpin serangan yang jaraknya sekitar 1 mil jauhnya. Kehebatan menembaknya sering disebut dengan Tembakan Abad Ini.

  1. Mayor Erwin König, Tentara Jerman

Ia merupakan penembak jitu asal Jerman saat Perang Dunia II meletus pada 1940-an. Ketika itu Jerman menginvasi Eropa hingga ke daratan Rusia. Dalam buku Peter Brookesmit, Sniper Training, Techniques and Weapon, disebutkan Erwin Konig berhasil menembak sekitar 500 musuh. Tetapi dari pihak Jerman, tidak mengakui ada nama Erwin Konig yang pernah bertempur saat perang itu. Nama Konig sendiri disebut-sebut dalam catatan sniper Rusia, Vasily Zeitsev yang berjudul Notes of a Sniper.

  1. Mayor Ivan Sidorenko, Tentara Merah Uni Soviet

Ivan Mikhailovich Sidorenko lahir pada September 12, 1919. Ia merupakan mantan Tentara Merah Uni Soviet yang bertugas selama Perang Dunia II. Ia adalah salah satu sniper yang telah dikonfirmasi membunuh lebih dari 500 orang. Dengan pangkat mayor, Sidorenko dinobatkan sebagai salah satu sniper tersukses Uni Soviet seperti Vasily Zaytsev dan Lyudmila Pavlichenko

Reporter : Syifa Ayuni Qotrunnada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pentingnya Penguatan Integrasi Sosial Pasca Pilkada 2024

Bandung – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah dilaksanakan pada 27 Oktober 2024. Perbedaan pilihan politik dan polarisasi selama...
- Advertisement -

Baca berita yang ini