MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah asmara pentolan The Beatles, John Lennon selalu menjadi perhatian bagi sebagian banyak orang. Selain karena skandal perselingkuhannya, perjalanan cinta Lennon dengan istri pertamanya, Cynthia Powell menarik untuk disimak.
Lennon bertemu dengan Cynthia pada tahun 1958 ketika keduanya kuliah di Liverpool College of Art. Keduanya berkenalan saat Lennon menepuk punggung Cynthia dan berkata “Hai, saya John!”
Meski Lennon tidak masuk dalam kriterianya, Cyntia tertarik pada bakat bermusik yang dimiliki Lennon. Suatu ketika, Lennon pernah menyanyikan lagu Ain’t She Sweet yang ditunjukan kepada Cynthia.
Mereka mulai berkencan sebelum liburan musim panas tahun 1958 tiba. Meski baru menjalin kisah asmara, Lennon pernah melakukan kekerasan pada Cynthia. Ia menampar wajah Cynthia karena cemburu sebab wanita yang dipacari nya itu berdansa dengan pria lain. Sebetulnya pria tersebut merupakan sahabat Cynthia bernama Sutcliffe.
Hubungan mereka pun kandas karena tindak kekerasan yang dilakukan Lennon. Namun, selang tiga bulan akhirnya mereka balikan kembali, setelah Lennon meminta maaf kepada Cynthia.
Lennon mengakui memiliki sifat yang temperamental, ini ia katakan dalam wawancaranya dengan majalah Playboy tahun 1981. “Saya dulu kejam kepada wanita. Bahkan, ketika saya tidak bisa menahan diri, saya akan memukul seseorang, baik itu wanita atau pria”.
Cynthia menemani Lennon ketika The Beatles melakukan tur ke Hamburg, Jerman. Disana ia dan Dot Rhone, pacar Paul McCartney, untuk pertama kalinya meminum pil preludin. Pil ini mereka minum agar selalu terjaga.
Ketika kembali dari Hamburg, Cynthia memutuskan untuk pindah dari Mendips, Inggris. Ia akhirnya menetap di Garmoyle Road, Liverpool. Disana ia tinggal dengan Dot Rhone.
Pada Juli 1962, Cynthia mengetahui bahwa dirinya hamil. Lennon memutuskan untuk segera menikahi kekasihnya tersebut. Hingga akhirnya, Lennon dan Cynthia menikah pada tanggal 23 Agustus 1962 di Kantor Pendaftaran Mount Pleasant, Liverpool.
Di malam pernikahannya, Lennon bermain di Chester, Inggris bersama The Beatles. Pernikahan antara Lennon dan Cynthia dirahasiakan selama beberapa waktu. Ini merupakan perintah dari sang manajer, Brian Epstein.
Epstein menilai, dengan merahasiakan pernikahan anggota The Beatles ini dapat menghindari risiko berkurangnya jumlah penggemar The Beatles, terlebih Lennon merupakan tokoh utama dalam band tersebut.
Selama masa kehamilan, Epstein mengizinkan Lennon dan Cynthia untuk menggunakan flatnya di 36 Faulkner Street. Hingga sebelum melahirkan, pasangan suami istri ini memutuskan untuk kembali ke Mendips.
Cyntia melahirkan John Charles Julian Lennon pada 8 April 1963 di Rumah Sakit Umum Sefton. Saat kelahiran putranya, John sedang melakukan tur dan baru bertemu dengan Julian tiga hari kemudian.
Rahasia hubungan Lennon dan Cynthia berakhir ketika Cynthia membaptis Julian tanpa sepengetahuan Lennon pada Desember 1963. Saat itu Lennon sangat marah sehingga banyak berita yang memuat hubungan mereka berdua.
Setelah hubungannya diketahui publik, Lennon dan Cynthia pindah ke sebuah apartemen di London, Inggris. Tetapi, mereka pindah rumah ke Weybridge tak lama setelahnya. Ini dilakukan karena mereka merasa terganggu terhadap perlakuan orang-orang disekitar mereka tinggal.
Tiap minggu nya, Cynthia diberi uang sebesar 50 pounds oleh Lennon. Ibu satu anak ini sangat menikmati dalam mengasuh putra dan mengurus keperluan rumah tangga. Ia juga menjadi dekat dengan istri Ringo Starr, Maureen dan Istri George Harrison, Pattie. Tak jarang, keluarga Lennon diundang dalam penayangan film di London.
Pernikahan yang terlihat harmonis ini mulai retak sejak Maret 1965. Pemicu nya berawal ketika Lennon mengkonsumsi LSD, jenis narkotika yang dapat menyebabkan halusinasi. Hingga tahun 1966 dan 1967, kegilaan Lennon terhadap narkotika ini semakin parah.
Selain ketergantungan Lennon terhadap LSD, kecurigaan Cynthia terhadap suaminya juga memperlebar jurang antara dirinya dan Lennon. Sudah bertahun-tahun lamanya Cynthia curiga jika Lennon memiliki wanita lain di hidupnya, namun ia lebih memilih untuk mengabaikan isu-isu ini.
Masalah pernikahan mereka mencapai puncaknya pada Februari 1968 ketika Lennon mengaku tidur dengan wanita lain. Saat itu, anggota The Beatles ini pulang dalam keadaan mabuk.
Untuk menenangkan hatinya, Cynthia berlibur ke Yunani. Sekembalinya dari Yunani, Cynthia mendapati seorang perempuan bernama Yoko Ono sedang bersembunyi dibalik tirai. “Oh, hai” merupakan tanggapan Lennon ketika melihat Cynthia.
Cynthia menghabiskan malam yang menyesakkan bagi dirinya itu bersama dengan Pattie Harrison, Jenny Boyd, dan Alexis Mardas.
Perceraian pun menjadi jalan pintas bagi mereka berdua. Pada 8 November 1968, Lennon dan Cynthia resmi bercerai. Dalam pengadilan tersebut, Lennon hanya sedikit memberi kekayaannya serta hak asuh anak jatuh pada Cynthia.
Reporter: Diani Ratna Utami