Cerita Messi Ditolak River Plate karena Kurang Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lionel Messi saat ini menjadi salah satu pesepakbola terbaik dunia. Kepiawaian mengolah bola dan ketajamannya di depan gawang bersama Barcelona patut diancungi jempol.

Namun jauh sebelum Messi menjadi terkenal dan sehebat sekarang, ternyata ia pernah mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakan di masa kecil. Saat berada di bangku sekolah dasar, Messi dilarang ikut main bola oleh pelatihnya karena fisiknya terlalu kecil.

Kondisi fisik yang kecil tersebut merupakan imbas dari penyakit kelainan hormon pertumbuhan yang didapatkannya sejak lahir. Rasa rendah diri Messi pun kian menjadi karena di rumah, ia kerap dijuluki ‘kutu’ oleh kakaknya, Rodrigo.

“Pada masa kecilku, aku mengalami masa-masa sulit karena masalah hormon,” kata Messi dalam suatu kesempatan.

Bahkan saat masih menimba ilmu di akademi Newells Old Boys pada 1998, tepatnya ketika berusia 11 tahun, tinggi Messi hanya 127 cm. Posturnya sangat kontras dengan rekan-rekan sebayanya yang memiliki tinggi di atas 170 cm.

Sang ayah, Jorge Messi pun mengakui ini menjadi salah satu alasan mengapa klub lain tak tertarik untuk merekrut anaknya. Salah satunya adalah klub Argentina River Plate.

Klub ini sebenarnya sempat meminati bakat Messi di tahun 1995. Namun, akhirnya perekrutan tersebut buyar lantaran River Plate keberatan membayar biaya pengobatan bulanan Messi yang mencapai 500 poundsterling atau sekitar Rp 7 juta.

Kala itu, kedua orang tuanya sudah pasrah. Nampaknya cita-cita masa kecil Messi untuk menjadi pemain sepak bola professional pupus sudah, ketika tim medis klub itu mengatakan ia hanya bisa tumbuh setinggi tak lebih dari 140 cm.

Kondisi ekonomi keluarga yang serba susah membuat ayah dan ibu Messi menyerah. Lantaran untuk biaya makan sehari-hari bersama tiga anak yang lain saja mereka kesulitan, apalagi mau membiayai perawatan Messi.

Namun, secercah harapan muncul saat Messi berusia 12 tahun. Sadar akan bakat hebat sang bocah, sanak keluarganya yang tinggal di Catalonia mencoba mendaftarkan Messi untuk mengikuti uji coba di Barcelona.

Gayung bersambut. Barcelona pun menaruh minat yang besar kepada Messi. Direktur Barcelona saat itu, Carlos Rexach, pun segera terbang ke Argentina untuk menemui Messi dan keluarganya.

“Saya memanggilnya dan sebagai ungkapan simbolis (ikatan kontrak), saya memintanya membubuhkan tanda tangan di atas sebuah kertas,” kenang Rexach.

Singkat cerita Barcelona pun menyetetujui dan bersedia menanggung semua biaya perawatannya Messi. Ia pun berangkat ke Spanyol dengan ayahnya dan masuk tim U-14 Barcelona pada tahun 2000.

Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Barcelona kepadanya. Debut pertamanya, Messi langsung menceploskan 5 gol.

Sekarang, Messi sudah setinggi 170 cm dan telah memberikan banyak gelar kepada Barcelona. Total gelarnya, 33 titel juara. Jumlah itu menjadikannya sebagai pemain Barcelona yang bisa mempersembahkan gelar terbanyak bagi klub.

Ke-33 trofi tersebut terbagi ke dalam beberapa kompetisi baik yang berskala domestik maupun internasional. Sebut saja seperti 10 gelar Liga Spanyol, 6 gelar Copa del Rey dan 7 gelar Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol. Selain itu ada juga 4 gelar Liga Champions, 3 gelar Piala Super Eropa, dan 3 gelar dari Piala Dunia Antar Klub.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Longsor dan Pohon Tumbang Akibat Hujan, BPBD Kulon Progo Lakukan Langkah Ini

BPBD Kulon Progo terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya seiring dengan dimulainya musim hujan. Dalam sepekan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini