Benarkah Hitler Benci Sekali Pada Jesse Owens, Pelari Amerika Berkulit Hitam Pertama

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Pada Olimpiade 1936 di Jerman, Adolf Hitler pernah meninggalkan pertandingan karena kemenangan pelari asal AS Jesse Owens yang berhasil meraih empat medali sekaligus.

Kemenangan ini merupakan rekor bersejarah yang amat besar. Fakta bahwa Hitler pergi saat pertandingan berlangsung dan bahkan tidak memberikan selamat kepada Owens, menuai banyak kontroversi pada masa itu.

Hubungan antara kemenangan Owens dan kepergian Hitler ini menimbulkan banyak anggapan dan isu yang sensitif. Salah satunya yaitu isu rasisme. Fakta bahwa Jesse Owens merupakan atlet lari berkulit hitam terbaik pada zaman itu Ini tersangkut paut dengan ketidaksukaan Hitler terhadapnya. Pasalnya, Nazi terkenal dengan ideologi fasismenya yang sangat kaku dan rasial. Publik percaya bahwa inilah hal yang mendasari sikap Hitler tersebut.

Ternyata itu semua terbantahkan. Juru bicara Hitler dan NAZI menyebut peristiwa tersebut merupakan mitos dan tidak benar adanya. Hitler sebagai pemimpin Jerman pada saat itu mendapat saran dari komite Olympic Games untuk bersikap netral terhadap setiap pertandingan untuk meminimalisir masalah dan dugaan politik yang tidak berdasar.

Sebagai pemimpin, ia mendapat pilihan untuk memberikan selamat kepada seluruh pemenang atau tidak sama sekali. Hitler, tentunya, memilih untuk tidak memberikan selamat kepada para pemenang. Selain itu, Alasan kepergiannya dari pertandingan adalah karena ia memiliki jadwal lain.

Selain isunya dengan Hitler, rasisme di seluruh dunia masih sangat signifikan pada masa itu. Jesse Owens bahkan sempat mendapat peringtatan dari pelatihnya untuk mengabaikan cemoohan atau reaksi buruk apapun dari orang Jerman selama pertandingan.

Namun, ekspektasi Owens sepenuhnya sirna setelah ia menang dan memecahkan rekor tersebut. Hampir seluruh penonton menyorakinya dan bertepuk tangan dengan meriah. Owens berkata kalau peristiwa tersebut merupakan peristiwa terbaik di Berlin.

James Cleveland “Jesse” Owens adalah atlet lari Amerika yang memenangkan empat medali emas di Olimpiade 1936. Owens memiliki spesialisasi dalam lari sprint dan lompat jauh.

Rekor terbaik Owens yaitu lari 100m selama 10,2 detik saat kejuaraan NCAA di Chicago pada tahun 1936. Rekor ini tidak berbeda jauh dengan rekor Usain Bolt yaitu 9,572 detik di Berlin pada kejuaraan dunia 2009.

Owens adalah atlet lari Amerika pertama yang memenangkan empat medali emas sekaligus di sebuah kejuaraan Olimpiade. Pertandingan ini diantaranya adalah lari 100 meter, 200 meter, lompat jauh, dan estafet 4 x 100 meter.

Karena rekornya yang luar biasa ini, Owens dianugerahi oleh ESPN sebagai the sixth greatest North American athlete of the twentieth century. Selanjutnya pada tahun 1999, BBC menganugerahinya sebagai Sports Personality of the Century.

Penulis: Keshatita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini