Belajar dari Perilaku Monyet, Maslow Cetuskan Teori Kebutuhan Dasar Manusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Abraham Maslow mengamati perilaku seekor monyet. Ia mendapatkan kesimpulan bahwa ada sejumlah kebutuhan yang prioritas oleh manusia dibanding kebutuhan lainnya.

Selama ini kebutuhan paling mendasar manusia adalah makan dan minum. Namun, ternyata manusia memiliki keinginan yang harus terpenuhi di kehidupan sehari-hari.

Abraham Maslow pun menuangkan pengamatannya itu dalam sebuah konsep hierarki kebutuhan. Ia menulis dan mempublikasikan makalahnya tahun 1943 dengan judul A Theory of Human Motivation. Ia pun menulis buku berjudul Motivation and Personality.

Menurut Maslow manusia harus memenuhi kebutuhannya yang paling rendah terlebih dahulu. Sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi. Sampai ia bisa mengaktualisasikan dirinya. Dengan kata lain, manusia tidak akan bisa mencapai kebutuhan yang paling tinggi tanpa menyelesaikan kebutuhan yang paling rendah.

Ia memberikan contoh kebutuhan sandang dan pangan. Jadi, pada dasarnya manusia akan memenuhi dulu kebutuhan makanan dan pakaiannya. Setelah itu manusia akan naik ke tingkatan kebutuhan yang lebih tinggi. Misalnya kebutuhan keamanan, kesehatan, dan sebagainya.

Intinya,  manusia normalnya mementingkan kebutuhan primernya lebih dulu sebelum bisa memenuhi kebutuhan tersiernya.

Abraham Maslow adalah seorang pionir di bidang psikologi. Lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 1 April 1908. Ia merupakan seorang keturunan keluarga Yahudi Rusia.

Namun meski besar oleh keluarga Yahudi, tetapi pada saat masih kecil, Maslow tinggal di lingkungan non-Yahudi. Ia meniti pendidikan di kampung halamannya di Brooklyn tepatnya di Brooklyn College.

Lulus dengan gelar psikolog, Maslow kemudian menjadi profesor di berbagai universitas. Seperti Alliant International University, Brooklyn College, New School for Social Research, Brandeis University, dan Columbia University.

Selama hidupnya, Maslow bertujuan untuk mengembangkan kualitas dari seorang individu agar menjadi individu yang selalu positif.

Berkat hal itu, Maslow kemudian menyadari adanya masalah di dalam kebutuhan dasar manusia. Ia mempertanyakan mengapa orang yang sudah mempunyai aktualisasi diri pada kebutuhan dasar masih sedikit.

Padahal menurut ilmu psikologi humanistik, setiap individu pasti punya keinginan untuk berkembang demi memenuhi tingkatan-tingkatan tertentu.

Maslow pun kemudian membuat teori hierarki. Ia mempublikasikan teorinya dalah makalah berjudul “A Theory of Human Motivation di dalam jurnal Psychological Review.

Maslow menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 62 tahun tepatnya pada tanggal 8 Juni 1970, Ia meninggal karena serangan jantung di California, Amerika Selatan.

Reporter: Azzura Tunisya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini