The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Perkasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Rabu, 2 Desember 2020. Megutip data Bloomberg, rupiah menguat tipis 0,04 persen menjadi Rp 14.125 per dolar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, penguatan mata uang garuda dibayangi oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell bahwa The Fed tidak akan meningkatkan tingkat suku bunga hingga terjadi inflasi.

“Selain itu, AS juga berencana menggelontorkan stimulus yang membuat suplai dolar AS meningkat dan cenderung melemahkan mata uang tersebut,” ujarnya, Rabu sore, melansir kontan.co.id.

Dari dalam negeri, laju rupiah ditopang oleh inflasi Indonesia di November yang naik sebesar 0,28 persen secara bulanan. Indeks manufaktur dalam negeri juga berada di level 50,6 juga menunjukkan harapan pemulihan ekonomi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Angin Segar Pengabulan Gugatan Presidential Threshold, Pengamat Ingatkan KPU segera Buat Aturan Turunan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terkait presidential threshold mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
- Advertisement -

Baca berita yang ini