Setelah Alami Ketegangan, Jelang Tengah Malam Presiden Jokowi Beri Selamat Kepada Tim Piala Thomas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang tengah malam, Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada Jonatan Christie dan kawan-kawan setelah tegang melihat perjuangan atlet bulutangkis Indonesia menekuk Cina pada final Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Presiden menyatakan ketegangan yang dia rasakan langsung berubah menjadi kegembiraan begitu Jonatan melompat, mengepalkan tangan dan berteriak girang di akhir gim ketiga.

“Indonesia juara! Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun lamanya,” kata Presiden melalui keterangannya yang dikutip Senin 18 Oktober 2021.

Presiden pun menyampaikan selamat kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa.

Indonesia akhirnya bisa membawa pulang Piala Thomas ke tanah air setelah mengalahkan Cina 3-0 di partai puncak.

Poin pertama Indonesia disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting dengan mengalahkan Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16 dalam durasi 77 menit.

Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menundukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dua gim langsung, 21-12, 21-19.

Kemenangan Indonesia ditentukan Jonatan Christie dengan mengalahkan pemain muda Cina, Li Shi Feng, 21-14, 18-21, dan 21-14. Ini adalah Piala Thomas ke-14 untuk Indonesia setelah terakhir kali menjadi juara di 2002.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini