Mata Indonesia, Yogyakarta – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja memberikan imbauan kepada masyarakat untuk secara rutin memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan mereka. Pemberian vaksin ini disarankan minimal satu kali dalam setahun.
Sri Panggarti, Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan DPP Kota Jogja, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kasus hewan terinfeksi rabies di Kota Jogja.
Kendati begitu, ada tercatat dua kasus gigitan anjing atau hewan penular rabies (HPR) selama tahun 2023.
“Kami menangani kasus gigitan HPR selama 2023 dengan cepat. Anjing yang terlibat dilaporkan ke DPP untuk diobservasi atau dikarantina selama 14 hari. Jika dalam 14 hari kondisinya sehat dan belum divaksinasi, maka akan diberikan vaksin rabies,” kata Panggarti, Senin 26 Juni 2023.
Panggarti juga mengungkapkan bahwa Kota Jogja telah memiliki dua lokasi pusat penanganan rabies, yaitu di Rumah Sakit Pratama dan Puskesmas Jetis.
Bagi masyarakat yang terkena gigitan HPR, tidak perlu panik. Langkah awal yang dapat diambil adalah mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir. Setelah itu, segera mengunjungi puskesmas dan melaporkan kejadian gigitan anjing/HPR untuk mendapatkan penanganan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Panggarti menyampaikan bahwa program pemberian vaksin rabies dapat diakses secara gratis oleh masyarakat. Cukup dengan mengunjungi Poliklinik Hewan Giwangan di Jalan Tegalturi Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
“Selain program pemerintah yang memberikan vaksin rabies gratis setiap bulan September, Poliklinik Hewan Giwangan, Jogja, juga memberikan pelayanan vaksin rabies setiap hari,” jelasnya.
Pemberian vaksin rabies untuk hewan peliharaan sangat penting guna mencegah penyebaran penyakit rabies di suatu wilayah.
“Pemilik hewan sebaiknya secara rutin memeriksakan hewan peliharaannya ke poliklinik hewan atau praktik terdekat. Dengan demikian, tidak perlu menunggu hewan sakit untuk membawa ke poliklinik atau dokter hewan. Tujuannya adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala,” ujar dia.