Bupati Sleman Serahkan Hasil Inovasi Gerakan Pemutakhiran Data Kartu Keluarga (Gapura Datuk)

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Dalam rangka mendorong pemutakhiran data kartu keluarga, Pemkab Sleman melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) bekerjasama dengan SMP Negeri 4 Pakem dalam acara penyerahan Hasil Inovasi Gerakan Pemutakhiran Data Kartu Keluarga (Gapura Datuk).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis Hasil Inovasi Gapura Datuk kepada perwakilan siswa SMPN 4 Pakem pada acara wisuda purnasiswa SMPN 4 Pakem, Senin, (26/6) di Performance Hall FBSB Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam sambutannya, pertama-tama Kustini menyampaikan selamat kepada 162 peserta didik SMPN 4 Pakem yang telah menyelesaikan studi tingkat menengah pertama. Ia berpesan kepada siswa, dengan diserahkannya hasil inovasi ini nantinya data siswa sudah diperbaharui di dalam Kartu Keluarga dan setelah mendapat KTP di usia 17 tahun, siswa dapat mengakses layanan publik dan hak sebagai warga negara dewasa.

“Dengan diserahkannya hasil inovasi Gapura Datuk ini, kedepan saya berpesan kepada siswa SMPN 4 Pakem
dan juga generasi muda Sleman agar kesadaran akan pentingnya tertib administrasi kependudukan dapat terbangun sejak dini,” ujarnya

Lebih lanjut, Kustini juga berharap dengan adanya inovasi GAPURA DATUK ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh masyarakat untuk segera memperbaharui data kependudukan sesuai kondisi terkini agar memudahkan urusan yang berkaitan dengan data kependudukan kedepannya.

“Saya berharap inovasi Gapura Datuk bisa dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh masyarakat agar sesegera mungkin memperbaharui data kependudukan sesuai kondisi terkini agar dapat memudahkan dalam mengakses berbagai pelayanan publik,” jelasnya

Berdasarkan data Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman, anak udia 16-18 tahun seharusnya sebagian besar berstatus tamat SLTP, akan tetapi yang tercatat baru 27,35%. Oleh karenanya, Administrasi Kependudukan perlu ditanamkan sejak dini agar memiliki dan menyimpan dengan baik dokumen kependudukan yang benar, lengkap, dan mutakhir. Data yang mutakhir bermanfaat dalam mengakses pelayanan pada instansi maupun usaha yang menggunakan data Dukcapil secara terintegrasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini