Presiden Jokowi Tuding Ferdy Sambo, Mobil Mewah dan Motor Gede Sebagai Perusak Institusi Polri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi menuding mantan Kadiv Propam Irjen Polisi Ferdy Sambo membuat institusi Polri menjadi runyam dan gaya hidup Polri yang membuat kecemburuan sosial ekonomi di tengah situasi sulit.

“Rem total soal gaya hidup, jangan gagah-gagahan karena punya mobil dan motor gede bagus,” ujar Presiden Jokowi saat memberi pengarahan kepada pimpinan Polri yang diunggah akun Setpres, Sabtu 15 Oktober 2022.

Presiden menegaskan masa lalu sudah selesai, karena sekarang interaksi sosial berubah dan media sosial bisa menjadi media yang memunculkan perilaku sehari-hari kita, meskipun sembunyi-sembunyi.

Presiden Jokowi mengaku terlalu banyak mendapat laporan soal itu, sehingga soal gaya hidup dan urusan kecil-kecil bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri.

“Urusan mobil, motor gede, urusan yang remeh temeh, sepatunya apa, bajunya apa, itu yang dilihat masyarakat sekarang,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden meminta seluruh jajaran Polri memahami keterbukaan di masyarakat sekarang, apalagi Polri adalah aparat penegak hukum yang paling dekat dengan rakyat dan paling sering berinteraksi dengan masayarakat.

Presiden pun mengungkapkan hasil survei terhadap Polri terbaru yang dia miliki. Sebesar 29,7 persen masyarakat terganggu karena polisi yang memungut pungli, lalu 19 persen karena mencari-cari kesalahan.

Selain itu, kehidupan mewah sejumlah anggota Polri yang di luar kewajaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini