Percepat Upaya Pengolahan Sampah Warga, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Rp50 Juta di Tiap Padukuhan

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Upaya Pemkab Bantul untuk mempercepat pengolahan sampah di tengah masyarakat, anggaran sebesar Rp50 juta diberikan kepada tiap padukuhan untuk menangani sampahnya.

Pengolahan sampah organik yang dilakukan warga menggunakan berbagai metode, di mana hasilnya dapat digunakan sebagai kompos, pakan ternak hingga biogas.

Penyiapan anggaran Rp50 juta di tiap padukuhan ini sejalan dengan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (P2BMP).

Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho mengemukakan, upaya pengolahan sampah ini bertujuan agar masyarakat mampu mandiri dalam menangani sampah mereka. Selain itu juga upaya mengurangi tonase sampah yang dikirim ke TPST Piyungan.

“Untuk pengelolaan sampah di masing-masing padukuhan kan tidak sama dengan perkotaan. Jadi yang mendesak saat ini di wilayah perkotaan karena lahan terbatas,” kata Ari Kamis 5 Oktober 2023.

Maka dari itu, padukuhan lebih banyak mendapatkan anggaran mengingat pengelolaannya hingga lahan masih cukup.

Ari menjabarkan terdapat 250 bank sampah yang ada di Kabupaten Bantul. Selain menampung sampah anorganik, sebagian sampah organik juga ditampung untuk dijadikan pupuk.

Sasaran anggaran itu bisa digunakan oleh 400 kelompok pengolah sampah dari 900 padukuhan yang sudah terbentuk saat ini. Kelompok tersebut di antaranya, kelompok shodaqoh sampah masjid, karang taruna hingga PKK.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini