MATA INDONESIA, JAKARTA – Peluang Ganjar Pranowo menjadi presiden tetap tinggi berkat dukungan sebagian massa pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) antara 13 Maret – 20 Maret 2022, dukungan massa PDIP terhadap Ganjar jauh lebih tinggi dibandingkan kepada Puan Maharani.
Ganjar mendapatkan suara 34,2 persen dari massa pemilih PDIP, sedangkan Puan Maharani hanya dapat 1,9 persen suara.
Puan bahkan kalah dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendapatkan suara 11,1 persen massa PDIP.
Begitu juga dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan suara 7,2 persen.
“Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP terhadap Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,3 persen pada Maret 2022,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil surveinya yang dilihat Jumat 8 April 2022.
Dari survei itu Ganjar bahkan dipastikan SMRC akan terpilih menjadi presiden jika pemilihan dilakukan sekarang.
Angka elektabilitasnya adalah lebih dari 18 persen.
Angka itu tertinggi dibandingkan calon-calon lainnya seperti Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Dia akan bersaing ketat dengan Prabowo yang elektabilitasnya saat ini 17,6 persen.