Masya Allah, Masjid Istiqlal Raih Sertifikat Rumah Ibadah Ramah Lingkungan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masjid Istiqlal mendapatkan sertifikat Exellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) sebagai rumah ibadah dengan bangunan ramah lingkungan atau green building.

Penghargaan sertifikat EDGE diberikan langsung lembaga International Finance Corporation melalui Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan yang diterima langsung Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar di Jakarta.

Azzam Khan mengatakan, EDGE merupakan standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi untuk membantu profesional dan para pelaku bangunan gedung dalam mewujudkan bangunan hijau.

“Masjid yang merupakan kebanggaan dari bangsa Indonesia ini memiliki sejarah panjang dan saat ini kembali mengukir sejarah dengan menjadi bangunan masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat final EDGE sebagai bangunan gedung hijau,” kata Azam.

Masjid Istiqlal diberikan sertifikat EDGE karena telah dilakukan renovasi di beberapa bagian dengan konsep ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan.

Renovasi beberapa bagian Masjid Istiqlal dikerjakan bersama-sama oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GBC) Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Peremajaan yang dilakukan pada beberapa bagian gedung masjid dibuat ramah lingkungan yang bisa meningkatkan efisiensi air dan penggunaan energi dari bangunan.

Renovasi Masjid Istqilal secara signifikan mengurangi jejak karbon dengan penggunaan atap dan dinding luar hemat energi, penerangan dan ruang internal dan eksternal, smart energi meter, dan panel surya yang mencakup lebih dari 13 persen konsumsi listrik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini