Mata Indonesia, Bantul – Dalam rentang waktu 8-11 Februari 2024, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp691 juta dari tiket retribusi masuk objek wisata.
Markus Purnomo Adi, Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, menyampaikan bahwa Pantai Parangtritis tetap menjadi tujuan wisata utama dengan jumlah pengunjung mencapai 58.869 orang, sementara pantai di wilayah barat menarik 11.836 pengunjung selama libur Isra Mi’raj dan Imlek 2024.
“Jumlah pengunjung ini meningkat dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada tanggal 4 Februari 2024, terdapat 11.589 pengunjung, sementara pada tanggal 11 Februari 2024, jumlahnya mencapai 15.663 pengunjung,” jelasnya, Rabu 14 Februari 2024.
Markus Purnomo Adi yang akrab disapa Ipung ini mengatakan, selama periode 1-4 Februari 2024, pengunjung mencapai 25.166 orang, sementara pada 8-11 Februari 2024, mencapai 71.017 orang.
Ipung juga menyatakan bahwa tidak ada target khusus untuk jumlah pengunjung pada tanggal 14 Februari, karena petugas yang bertugas di tempat wisata akan bergantian untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk memberikan suara dalam Pemilu 2024.
Untuk perbandingan, Ipung menyoroti pencapaian pada Januari 2023, di mana PAD mencapai Rp1,9 Miliar dengan total 199.352 pengunjung.
“Artinya, jumlah capaian PAD di awal 2024 ini bisa melampaui PAD tahun 2023 kemarin. Kita optimistis bisa meraih atau untung-untung bisa melebihi target pendapatannya,” ujar dia.
Pantai Parangtritis tetap menjadi tujuan utama dengan 171.563 pengunjung, diikuti oleh pantai di wilayah barat Bantul dengan 26.442 pengunjung, Goa Selarong dengan 1.185 pengunjung, dan Gua Ceremai dengan 162 pengunjung.
 Kabupaten Bantul mencatatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp691 juta dari tiket retribusi masuk objek wisata.){kind=link}