Mata Indonesia, Kulon Progo – Sebanyak 17 temuan demam berdarah dengue (DBD) telah tercatat di Kulon Progo di awal tahun 2024 hingga minggu pertama bulan Februari ini. Kejadian DBD terbanyak dilaporkan terjadi di Kapanewon Temon.
Data yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo menunjukkan bahwa kasus terbanyak terjadi di Kapanewon Temon, dengan enam kasus DBD. Sementara itu, Nanggulan menjadi wilayah dengan jumlah kasus kedua tertinggi, mencatatkan lima kasus, sedangkan kasus di kapanewon lainnya masih terbilang rendah.
“Kasus di kapanewon lainnya hanya satu atau dua, dan situasinya masih dalam kendali yang baik,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulon Progo, Arief Musthofa, Rabu 14 Februari 2024.
Menurut Arief, situasi DBD di Bumi Binangun pada awal tahun 2024 ini masih stabil jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Meskipun tidak ada peningkatan yang signifikan, tetapi tetap diperlukan kewaspadaan, terutama di musim hujan seperti sekarang,” tambahnya.
Arief menegaskan bahwa semua kasus DBD yang terjadi telah ditangani dengan baik di rumah sakit dan puskesmas setempat.
“Semua pasien sudah menerima perawatan yang memadai, dan tidak ada yang mengalami komplikasi fatal,” katanya.
Selain melakukan fogging di daerah Temon pekan lalu, upaya pencegahan DBD juga telah digalakkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat dengan langkah-langkah preventif.
Lebih lanjut, Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengungkapkan bahwa edukasi mengenai pencegahan DBD telah disosialisasikan melalui berbagai saluran komunikasi, mulai dari puskesmas, posyandu, hingga PKK di tingkat wilayah.
Sri Budi menekankan pentingnya meningkatkan pola hidup sehat untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
“Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berbagai penyakit terutama pada musim hujan seperti DBD yang disebabkan oleh nyamuk dapat dicegah dengan mengurangi tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk,” tambahnya.
 telah tercatat di Kulon Progo di awal tahun 2024 hingga minggu pertama bulan Februari ini. Kejadian DBD terbanyak dilaporkan terjadi di Kapanewon Temon.){kind=link}