MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah bakal terus memanjakan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya mereka bakal mendapatkan dana pensiun sebesar Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai hal itu.
“Kemarin kami sudah berkomunikasi dengan Ibu Menteri Keuangan soal bagaimana meningkatkan pensiun pegawai. Kita kemarin juga sudah mengundang BTN. BTN clear bisa menggaji dan kami juga sudah meminta begitu ASN pensiun minimal dapat Rp 1 miliar. Bisa dihitung dengan baik,” kata Tjahjo di Hotel Bidakara Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 17 Februari 2020.
Selain itu, Tjahjo bicara juga soal dana pensiun bagi TNI-Polri yang ada di Asabri agar dipindahkan ke Taspen.
“Kalau boleh Asabri pindah aja ke Taspen karena sekarang ada 60 persen menguap uang TNI dan Polri. Saya kira itu contoh kecil yang harus ada konsolidasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tjahjo menyebutkan, dalam pembahasan dengan Menteri Keuangan, dia juga membahas soal tunjangan kinerja ASN. Dalam pembahasan itu, ia mencoba melakukan pemerataan tunjangan kinerja ASP di tiap daerah agar tidak jomplang.
“Tunjangan kinerja memang ada gaji 13 dan 14. Ibu Menkeu juga sudah setuju ada tunjangan kinerja. Sekarang masing-masing kementerian sedang dicek mengenai reformasi birokrasinya dengan baik, akutanbilitasnya dengan baik,” kata Tjahjo.
Semuanya sedang disesuaikan, kalau bisa di atas 80 persen. “Kan lumayan karena ada daerah yang Rp 500 ribu kenaikannya, ada yang Rp 5 juta kenaikannya. Saya kira ini penataan dalam konteks reformasi birokrasi,” katanya.