MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Irjen Ferdy Sambo tiba-tiba muncul berbarengan dengan kasus polisi menembak mati rekannya sendiri.
Soalnya, kedua polisi berpangkat brigadir itu, beradu tembak di rumah dinas Sambo, Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Keduanya bisa disebut ajudan Keluarga Ferdy Sambo.
Sambo yang saat ini menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri tersebut adalah reserse berprestasi.
Sejak 1997 atau tiga tahun lulus Akpol dia mulai mendapat jabatan di bidang reserse.
Saat itu, Sambo menjabat Kanit Resintel Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Setelah itu, jabatan yang berkaitan dengan reserse di Jakarta Timur, Bogor dan Jawa Barat, silih berganti ditunaikannya.
Jabatan tertinggi Sambo di bidang reserse adalah Wakil Direktur Reskrimum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015.
Kasus-kasua yang telah melambungkan namanya antara lain penyelidikan bom bunuh diri Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016 hingga pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016 yang menggemparkan masyarakat.
Dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.
Saat ini Mabes Polri sedang menyelidiki kasus adu tembak yang menewaskan Brigadir J, supir dinas istri Sambo tersebut.
Sedangkan penembaknya adalah Bharada E adalah pengawal Sambo dalam jabatan Kadiv Propam Polri.