MINEWS, JAKARTA – Terorisme merupakan kejahatan yang sangat dikecam oleh dunia. Ancaman gerakan terorisme menjadi kewaspadaan bagi setiap negara. Melalui benih kebencian yang ditumbuhkan, merupakan awal dari seseorang untuk terlibat dalam aksi terorisme.
Kelompok teroris yang paling dikenal saat ini adalah Islamic State of Irak and Suriah (ISIS). Tetapi, bukan hanya ISIS, melainkan banyak sekali organisasi atau kelompok teroris di dunia, di antaranya seperti berikut ini:
1. Al Qaeda
Organisasi teroris yang dibentuk oleh Osama bin Laden pada tahun 1988 ini diburu setelah melakukan penyerangan pada 11 September 2001 New York dan Washington, D.C. Osama disebut tewas pada tahun 2011 dalam operasi US Navy Seals.
Setelah kematian Osama, kemudian jaringan ini dipimpin oleh Ayman Al-Zawahiri dari Mesir. Walau telah kehilangan ‘pamornya,’ saat ini bermunculan daftar kelompok yang berafilasi dengan Al Qaeda.
2. Taliban
Organisasi Taliban ini sebelumnya sempat digulingkan oleh militer Amerika Serikat, setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington, D.C. Taliban Afganistan ini didirikan pada tahun 1994, yang dipimpin oleh Mullah Mohammed Omar.
Tujuan utama dari organisasi ini adalah membentuk negara Islam di Afganistan. Pada tahun 1996-2001 organisasi ini sempat memerintah di Afganistan dan memberlakukan hukum syariah yang ketat. Walau pernah digulingkan, karena AS menarik mundur pasukannya dari Afganistan, Taliban dengan leluasa membuat kemajuan di negara tersebut.
3. Islamic State of Irak and Suriah (ISIS)
Organisasi ini didirikan oleh Abu Bakar Al-Baghdadi. Pada tahun 2014 Baghdadi mendeklarasikan ‘kekhalifahan’ dari Kota Mosul, Irak. Pada deklarasi tersebut, ISIS menyatakan akan mendirikan kekhalifahan yang menguasai seluruh dunia.
Kelompok ISIS mengumumkan tewasnya pemimpin mereka, Abu Bakar Al-Baghdadi. Ia tewas dalam ketika diserang oleh pasukan AS pada 26 Oktober 2019. Setelah kematian Baghdadi kemudian ISIS mengumumkan pemimpin mereka yang baru, yaitu Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi.
4. Abu Sayyaf
Didirikan pada tahun 1990-an dengan dana dari Al-Qaeda, organisasi ini berdiri dengan basis di Pulau Basilan dan Sulu, Filipina. Abu sayyaf merupakan organisasi kriminal yang sering melakukan penculikan untuk mendapatkan tebusan.
Kelompok ini dinyatakan bersalah terhadap serangan terror di Filipina, pemboman, serta penculikan missal orang Kristen dan orang asing. Saat ini Abu Sayyaf bergabung dan menjadi bagian dari ISIS.
5. Boko Haram
Dengan tujuan memaksakan hukum Islam yang keras di Negeria, kelompok ini melarang Muslim terlibat dalam kegiatan masyarakat Barat. Sesuai dengan namanya Boko Haram, yang berarti ‘pendidikan barat adalah dosa’, kelompok ini menguasai sekitar 20.000 mil persegi wilayah Utara-Timur Negeria.
Pada tahun 2015, mereka melakukan pembantaian di Baga, sebuah kota di Negeria. Dalam aksi ini, sebanyak 2.000 nyawa melayang, berdasarkan Amnesty International. Selain itu, mereka juga menculik anak-anak dan para gadis yang digunakan sebagai ‘bom manusia’ dalam serangannya. (Hastina/RyV)
