Kenali Bahaya Cat Rambut yang Sebabkan Penyakit Vitiligo

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Mengecat rambut dengan warna yang kamu mau memang hal yang menyenangkan. Selain seru, mengubah warna rambut juga bisa menunjang penampilanmu.

Namun, perlu kamu ketahui jika sering mengecat rambut dapat menyebabkan Vitiligo loh!

Vitiligo merupakan penyakit kulit, yakni pigmen melanin berhenti terproduksi sehingga menyebabkan bercak putih susu pada kulit. Hal tersebut tentunya membuat penderitanya kehilangan kepercayaan diri.

Pada dasarnya, cat rambut mengandung bahan kimia yang disebut fenol. Bahan tersebut tentunya tak aman bagi kesehatan kulit jika terlalu sering terapapar.

Menurut dr. Dian Pratiwi, SpKK, selaku dokter kulit dan kelamin di klinik Pramudia menjelaskan, jika bahan kimia fenol, bisa menjadi faktor penyakit vitiligo.

“Karena cat rambut itu mengandung fenol, maka jika terlalu sering kulit bisa iritasi, dan bahkan parahnya bisa merusak pigmen kulit dan terjadilah vitiligo,” ujarnya dalam seminar di Jakarta, Rabu 20 November 2019.

Vitiligo bukanlah penyakit kulit yang mematikan dan ia pun tidak menular. Namun, tak sedikit penderitanya mengalami depresi karena kurangnya kepercayaan diri. Makanya, kamu perlu pikir dua kali ya, untuk menggonta-ganti warna rambut. (Annastasya Rizqa/RyV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini