Di Hadapan Komunitas Atlantic Council, Presiden Jokowi Sebut Hal yang Lebih Berarti dari Global Citizen Awards Bagi Dirinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPresiden Jokowi mengungkapkan ada hal yang lebih berarti dari sekadar penghargaan Global Citizen Awards untuk dirinya.

“Global Citizen Awards ini sangat berarti bagi Saya, tetapi hal yang lebih berarti lagi adalah dunia yang damai, makmur dan berkeadilan,” ujar Presiden Jokowi melalui fasilitas telekonferensi di acara The 11th annual Global Citizen Awards di lembaga bergengsi Atlantic Council, Amerika Serikat yang dikutip 21 September 2022.

Presiden Jokowi menerima penghargaan itu bersama lima tokoh dunia lainnya, seorang di antaranya sudah wafat yaitu mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzō Abe.

Sedangkan empat penerima lainnya adalah Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.

Selain itu, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai serta Forest Whitaker, aktor pemenang Academy Award dan utusan khusus UNESCO untuk perdamaian dan rekonsiliasi.

Presiden Indonesia Jokowi menerima penghargaan itu karena dinilai mengadvokasi kemakmuran global yang inklusif melalui Presidensi G20 yang tahun ini dipegang Indonesia.

Dia juga mencoba membangun jembatan menuju perdamaian di Ukraina dengan mengunjungi Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskiy beberapa bulan lalu.

 Professor Klaus Schwab saat mengenalkannya pada undangan Atlantic Council menyatakan Presiden Jokowi berhasil menghadapi krisis multidimensi dengan baik.

Pendiri world economic forum (WEP) itu menegaskan Jokowi kini bukan hanya milik masyarakat Indonesia, tetapi warga seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini