Mata Indonesia, Kulon Progo – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah bersiap menjadi pelopor dalam pelayanan haji nasional dengan mengembangkan konsep Embarkasi Haji Berbasis Hotel di kawasan Kulon Progo.
Terobosan ini dianggap sebagai solusi cerdas dan modern sembari menunggu rampungnya pembangunan Asrama Haji DIY yang berlokasi tidak jauh dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ini.
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta Jumat 11 Juli 2025 kemarin, Singgih menilai bahwa konsep embarkasi ini mampu menjawab kebutuhan kenyamanan dan efisiensi bagi ribuan jemaah haji.
“Asrama Haji DIY di Kulon Progo diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal, apalagi lokasinya sangat dekat dengan Bandara YIA,” ujarnya dikutip Sabtu 12 Juli 2025.
Solusi Sementara yang Justru Jadi Standar Baru
Menurut Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, meski saat ini asrama haji masih dalam tahap pembangunan, hotel-hotel di sekitar YIA justru menunjukkan standar layanan yang lebih tinggi dibandingkan beberapa asrama haji yang sudah ada di daerah lain.
“Embarkasi Haji Berbasis Hotel bahkan telah disetujui oleh Ditjen PHU dan dinilai sangat layak. Ini bisa menjadi bid’ah hasanah di dunia pelayanan haji,” ujar Bahiej.
Konsep ini mencakup pemeriksaan imigrasi dan bea cukai langsung di bandara, pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Temon I, serta perjalanan dari hotel ke bandara yang hanya memakan waktu sekitar 5 menit.
Fasilitas Hotel Bintang Tiga, Rasa Haji Khusus
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, menyebut bahwa meski jemaah membayar fasilitas setara asrama haji, mereka akan mendapatkan kenyamanan setara hotel bintang tiga.
“Ini seperti haji biasa, tapi rasanya seperti haji khusus,” ujarnya.
Hal ini diamini oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, yang menyatakan bahwa wilayahnya sudah lama menanti kesempatan untuk menjadi tuan rumah embarkasi haji dan kini siap secara infrastruktur maupun pelayanan.
Embarkasi Kawasan, DIY dan Jateng Siap Berkolaborasi
Rencana pembangunan Asrama Haji Kulon Progo juga tidak lepas dari target menjadi Embarkasi Haji Kawasan yang mencakup jemaah dari wilayah eks Karesidenan Kedu dan Banyumas.
Dengan proyeksi jumlah mencapai lebih dari 12.000 jemaah atau sekitar 31 kloter, DIY dipastikan akan memainkan peran strategis dalam pelayanan haji nasional mulai 2026.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief, menyampaikan bahwa wacana embarkasi berbasis kawasan ini bukan hanya relevan, tetapi juga lebih efisien secara operasional.
