BMKG: Hari Ini, Hujan Angin Disertai Petir Kembali Landa Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hujan angin disertai petir bakal melanda sejumlah wilayah Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Hal itu diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Masyarakat diminta untuk waspada.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Kepulauan Seribu, Jakbar dan Jakut pada pagi dan dini hari,” tulis BMKG dalam sites resminya, Senin 3 Februari 2020.

BMKG memperkirakan wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan mengalami hujan sedang pada pagi hari, berawan pada siang hari serta berawan pada malam hari.

Pada siang hari, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi akan diguyur hujan lokal. Sedangkan wilayah lainnya diperkirakan akan berawan.

Pada malam hari, Jakarta Barat, Pusat, Utara, Timur dan Selatan diperkirakan akan berawan. Sementara di Kepulauan Seribu yang diprediksi akan diguyur hujan lokal.

Sedangkan untuk kelembaban udara ada pada kisaran 75 hingga 100 persen. Sementara suhu ada pada angka 24-32 derajat selsius.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini