Ayo Beri Perhatian Khusus Kamu pada si Meong di Hari Kucing Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kamu punya kucing atau senang memberi makan kucing jalanan? Hari ini saatnya kita memberi perhatian lebih kepada mereka karena dunia sedang memperingati Hari Kucing Sedunia.

Penetapannya di setiap 8 Agustus dilakukan oleh The International Fund for Animal Welfare (IFAW), salah satu organisasi penyayang binatang terbesar di dunia pada 2002. Tujuan mereka untuk memperbaiki kesejahteraan kucing-kucing yang ada di seluruh dunia.

Organisasi itu berusaha menyelamatkan setiap binatang untuk mengamankan populasinya agar habitat mereka terjaga dan memberikan advokasi untuk sejumlah binatang yang bermasalah.

Sebelum banyak negara menetapkan sendiri-sendiri Hari Kucing itu seperti di Jepang setiap tanggal 22 Februari, Amerika Serikat setiap 29 Oktober dan Rusia pada 1 Maret.

Hari Kucing Sedunia (disebut juga Hari Kucing Internasional) adalah hari untuk merayakan persahabatan antara manusia dengan kucing. Sejak itu, banyak organisasi, individu, dan negara lain telah bergabung dalam tradisi baru untuk menghormati kucing yang menjadi kita.

Kucing telah menjadi sahabat kita setidaknya selama 9.500 tahun, dan saat ini merupakan hewan peliharaan paling populer di dunia. Kucing adalah anggota tercinta dari banyak rumah tangga di seluruh dunia.

Di Hari Kucing Internasional ini adalah waktu untuk terhubung dengan teman berbulu kita
memperingati ikatan khusus antara manusia dan kucing. Jika ingin bertindak lebih jauh lagi berikan advokasi untuk kesejahteraan dan keamanan kucing secara lokal dan di seluruh dunia.

Studi menunjukkan bahwa interaksi dengan kucing dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi respons fisik terhadap stres

Memiliki kucing di rumah juga dapat meningkatkan kesehatan psikologis dengan memberikan dukungan emosional kepada orang yang menderita depresi, kecemasan, dan kesepian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini