Ayah Bripda Randy Minta Maaf Atas Ulah Anaknya dan Berduka atas Calon Mantunya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Anaknya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus aborsi dengan korban sang pacar, membuat Ayah Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, Niryono meminta maaf kepada publik atas ulah anaknya.

Ia pun menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya (Unibraw), Novia Widyasari Rahayu yang disebutnya sebagai calon menantu.

“Sebagai orang tua saya sekeluarga mengucapkan mohon maaf kepada publik. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Niryono di rumahnya, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Niryono menyampaikan belasungkawa kepada Novia Widyasari yang diduga kuat meninggal bunuh diri. Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang itu ditemukan tewas tergeletak di samping makam ayahnya di Mojokerto.

“Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia. Mudah-mudahan Novia diterima di sisi Allah SWT. Saya kasihan dan prihatin,” ujarnya.

Terkait kabar di dunia maya yang menyebut Bripda Randy adalah anak pejabat, Niryono menegaskan dirinya bukan anggota DPRD atau pejabat.

“Saya ini bukan anggota Dewan atau pejabat. Saya ini tengkulak gabah, wiraswasta saya ini,” katanya.

Terkait nasib anaknya yang kini mendekam dalam jeruji penjara sebagai tersangka pelaku abrorsi, Niryono pasrah dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.

Sebelumnya, Novia Widyasari ditemukan tewas di area pemakaman umum di Desa Japan, Kec. Sooko, Mojokerto. Dia diduga bunuh diri di pusara sang ayah yang baru genap 100 hari meninggal dunia. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini