Zayn Malik Kritik Nominasi Grammy Awards 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Mantan personel One Direction, Zayn Malik mengkritik nominasi Grammy Awards 2021. Menurut dia, ada kecurangan dalam menentukan nominasi.

Grammy Awards ke-63 akan digelar pada Minggu 14 Maret waktu setempat atau Senin 15 Maret WIB. Penghargaan bergengsi dunia musik ini akan dihelat di Los Angeles.

Melalui akun Twitter pribadinya, Zayn mengecam kerasa Grammy Awards 2021. Dia menduga ada kecurangan yang dilakukan orang dalam terutama dalam pemilihan nominasi.

“F**k grammy dan semua orang yang ada di dalamnya. Kecuali Anda menjabat tangan dan memberikan hadiah, Anda takkan dipertimbangkan masuk nominasi. Tahun depan saya akan mengirimkan sekeranjang hadiah,” cuit Zayn, dikutip dari Page Six, Rabu 10 Maret 2021.

Diduga Zayn kesal karena albumnya, ‘Nobody Is Listening’ tak masuk nominasi. Padahal, album tersebut tak masuk karena dirilis pada Januari 2021. Syarat masuk nominasi adalah sebuah karya dirilis pada 1 September 2019 hingga 31 Agustus 2020.

Sementara itu, mantan personel One Directon lain yang juga rekan Zayn, Harry Stiles, masuk dalam tiga nominasi dimana salah satunya adalah Best Pop Vocal Album.

Sebelumnya, Grammy juga mendapat kritikan dari The Weeknd dan Drake. The Weeknd menyebut, organisasi dan ajang penghargaan itu selalu korupsi. Sedangkan Drake menyebut Grammy Awards tak lagi penting.

Dalam Grammy Awards 2021, Beyonce mendominasi dengan sembilan nominasi. Beberapa di antaranya adalah, Song of the Year (Black Parade), Record of the Year (Black Parade), Best R&B Performance, dan Best R&B song.

Berikutnya adalah Taylor Swift, Dua Lipa, dan Roddy Ricch yang sama-sama masuk dalam enam nominasi Grammy Awards. Justin Bieber, DaBaby, Phoebe Bridgres, dan Billie Elish masuk dalam empat nominasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini