Ramalan Paranormal, Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Menikah Tahun Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kisah percintaan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, kisah cintanya dengan Felizia Tissue selama lima tahun kandas sejak Januari 2021.

Hal itu ditandai dengan tersebarnya foto dan video kedetakan Kaesang dengan wanita bernama Nadya Arifa, yang merupakan karyawan dari perusahaan milik Kaesang.

Nah, Paranormal Madam Rifda dalam postingan yang diunggah oleh akun Instagram @mak_inpoh pada Rabu 10 Maret 2021 memprediksi kisah cinta Kaesang dan Nadya Arifta berakhir di pelaminan. Keduanya diramal akan menikah pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.

Menanggapi postingan tersebut, para netizen pun buka suara terkait ramalan tersebut.

“Gak percaya dan gak mungkin. Pak Jokowi orang Solo kejawen banget. Mana percaya ramalan, tipe keluarga mereka kalem, kami sebagai wong Solo genah mbethek gak sido direstui. Mentel banget dan keluarga ne pada speak up gitu.. Pak Jokowi mboten seneng yoo,” kata seorang netizen.

“Orang yang percaya pada ramalan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari,” timpal yang lain.

“Awas aja gak nikah tar, kalo sampai gak jadi nikah gw injek itu yang ramal,” kata netizen lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini