Yuk, Kenali Gejala Demam Berdarah dan Upaya Pencegahannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demam berdarah dengue (DBD) patut diwaspadai khususnya jika memasuki musim hujan. Gigitan nyamuk Aedes aegypti menjadi penyebab gejala munculnya gejala demam berdarah. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala demam berdarah dan tandanya terjadi dengan wujud yang beranekaragam.

Seperti yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, gejala DBD pada fase awal meliputi muncul bintik-bintik merah, demam tinggi yang mendadak dan berlangsung sepanjang hari, badan lemah dan lesu, ujung tangan dan kaki dingin serta berkeringat. Kemudian, ada nyeri kepala, nyeri punggung serta mual dan muntah.

Umumnya gejala dan tanda DBD semakin berkembang dengan adanya tanda peringatan yaitu pada 24-48 jam setelah demam turun. Pada fase ini kadang disertai dengan tanda-tanda yang lebih berat seperti pendarahan, kemudian nyeri ulu hati, pendarahan saluran cerna hingga kematian.

Maka, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter jika gejala demam berdarah sudah terasa. Namun, bisa juga dengan memberikan pertolongan pertama yaitu dengan memberikan minum sebanyak-banyaknya, mengompres dengan air dingin pada penderita serta memberikan obat penurun panas.

Melihat gejala-gejala demam berdarah yang cukup mengkhawatirkan ini maka sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Caranya dengan menerapkan langkah antisipasi yaitu menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan penampungan air minum.

Lalu menutup tempat penampungan air seperti kendi, toren air serta mengupayakan daur ulang barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Selain itu, tindakan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menabur bubuk larvasida pada penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk hingga mengatur cahaya dan ventilasi di dalam rumah.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini