MATA INDONESIA, JAKARTA – Ciri-ciri mata minus kerap ditandai dengan pengelihatan yang buram atau kabur saat melihat objek dari jarak jauh. Kelainan pada mata ini dalam dunia medis disebut dengan miopi atau rabun jauh.
Gangguan penglihatan ini terjadi ketika kornea tidak mendapatkan cahaya yang cukup. Hal ini mengakibatkan bayangan objek hanya fokus di depan retina dan tidak tepat pada retina mata. Jika hal ini sudah terjadi, umumnya kacamata atau lensa kontak menjadi alat bantu untuk menanganinya.
Meski demikian, beberapa orang masih belum menyadari jika dirinya mengalami gejala mata minus. Kondisi ini jika disepelekan bisa berakibat fatal, maka sebaiknya perlu mengetahui ciri-ciri mata minus sejak dini.
Pertama, yaitu sering memicingkan mata. Penderita umumnya mulai memicingkan mata supaya bisa fokus dan melihat objek dengan jelas. Selain itu, cara lainnya dengan memajukan wajah atau mendekatkan objek tersebut pada mata.
Kedua, mata mudah lelah. Hal ini disebabkan mata yang dipaksa fokus untuk melihat benda jauh untuk melihatnya lebih jelas. Jika terlalu sering dipaksakan bisa berakibat mata merah dan pusing.
Ketiga, yaitu sulit melihat dengan jelas ketika malam hari. Dalam kasus ini, gejala yang kemungkinan terjadi adalah rabun senja yakni kondisi di mana rabun jauh hanya terjadi saat gelap atau malam. Maka, ketajaman penglihatan tergantung dari kondisi penerangan yang ada di ruangan atau lingkungan sekitar.
Keempat, yaitu sering mengedipkan mata. Hal ini kerap terjadi tanpa disadari saat melihat objek jauh. Maka, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.