Yayasan Hak Asasi Manusia Menolak Penampilan Justin Bieber di Formula One Arab Saudi

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Baru-baru ini Justin Bieber diminta untuk membatalkan pertunjukkannya di Arab Saudi. Hal ini karena di Arab Saudi sedang krisis hak asasi manusia.

Melansir dari Billboard, ketua dan CEO Yayasan Hak Asasi Manusia menyerukan bahwa Justin Bieber harus membatalkan pertunjukkannya yang dijadwalkan di Arab Saudi sebagai simbol solidaritas dengan penderitaan rakyat Saudi yang sedang berlangsung.

Melalui sebuah surat yang dibagikan kepada perwakilan Bieber pada 2 November 2021, ketua organisasi nirlaba, Garry Kasparov dan CEO Thor Halvorssen mempermasalahkan kinerja Bieber.

Pelantun ‘Peaches’ ini dilaporkan akan hadir dalam perhelatan Formula One di Grand Prix Arab Saudi 2021 pada 5 Desember 2021. Selain Bieber, rencananya akan ada penampilan dari artis Hollywood lainnya seperti, A$AP Rocky, Jason Derulo, Tiesto, dan David Guetta.

Dalam surat itu Kasparov dan Halvorssen menuliskan bahwa mereka memberitahukan kepada artis-artis yang bersangkutan tentang krisis hak asasi manusia di Arab Saudi. Mereka juga meminta Bieber dan artis lainnya untuk membatalkan kehadirannya sebagai solidaritas atas penderitaan rakyat Saudi yang berkelanjutan.

Selain itu, dalam surat para pemimpin HRF juga mengkritik perlakuan rezim saat ini terhadap pembangkang dan anggota komunitas LGBTQ+, pembatasan media, dan pemenjaraan aktivis hak-hak perempuan, di antara isu-isu lainnya. Surat itu juga menyebutkan bahwa Halvorssen dan Yayasan Hak Asasi Manusia sedang memproduksi ‘The Dissindent’ yang merupakan film dokumenter Bryan Fogel 2020 yang mengeksplorasi kematian penulis Washington Post, Jamal Khashoggi, yang mana keluarga kerajaan Saudi juga terlibat.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Human Rights Foundation (HRF) (@hrf)

Argumen utama dari surat tersebut ialah bahwa kerajaan Arab Saudi saat ini menggunakan usaha hiburan dan olahraga untuk mengalihkan perhatian dari penyalahgunaan kekuasaan. Namun dengan pernyataan adanya Justin Bieber dan kawan-kawan yang mendukung berbagai penyebab keadilan sosial malah bertentangan dengan pertunjukkan yang direncanakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN Tidak Berdampak Signifikan terhadap Inflasi

Jakarta – Pemerintah Indonesia memastikan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen, yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini