Wow! Karakter Disney Ini Terinspirasi dari Pangeran Philip

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kerajaan Inggris tengah berduka. Suami Ratu Elizabeth, Pangeran Phillip meninggal pada 9 April 2021 di usia 99 tahun. Kabar duka ini tentu mengejutkan banyak pihak. Termasuk rumah produksi Walt Disney.

Di tengah berita menyedihkan ini, terungkap fakta baru yang belum diketahui publik, yakni peran Pangeran Philip yang ternyata menjadi inspirasi Disney menciptakan salah satu karakternya di film animasi ‘Sleeping Beauty’, Pangeran Philip.

Pangeran dalam film klasik animasi tahun 1959 itu adalah karakter pertama yang mendapatkan inspirasi dari keluarga kerajaan Inggris. Sosok Pangeran Philip dalam karakter Disney tersebut juga digambarkan persis seperti suami Ratu Elizabeth itu.

Dilansir Just Jared, pasangan Putri Aurora itu diberi nama Duke of Edinburgh karena nama tersebut akrab bagi banyak orang Amerika. Pangeran Philip itu juga merupakan pangeran ‘aktif’ pertama dan diberi banyak dialog.

Selanjutnya, tokoh pangeran tampan lainnya muncul dalam karakter di film ‘Snow White’ dan ‘Cinderella’. Namun, kedua pangeran itu tak diberi nama spesifik.

Sementara itu, ketika ‘Sleeping Beauty’ muncul di bioskop, Philip dan istrinya, Ratu Elizabeth II, baru menikah selama 12 tahun, dan dia baru menjadi Ratu selama tujuh tahun.

Pangeran Philip meninggal pada usia 99, Jumat 9 April waktu Inggris. Para anak dan cucunya pun memberikan penghormatan kepada kerajaan, termasuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini