MATA INDONESIA, JAKARTA – Senin 12 April 2021, Presiden Joko Widodo akan meresmikan nama baru untuk Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Elevated atau Tol Layang Japek menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Terkait prosesi Tol Layang Japek ganti nama akan berdampak pada penutupan sementara ruas tol pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.
”Akan dilakukan penutupan sementara sebagian ruas Tol Japek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.” demikian bunyi keterangan resmi Kementerian PUPR, Minggu 11 April 2021.
Penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam itu. ”Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan – Bintara) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah). ”
Sementara arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang – Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas. Artinya ruas tol Japek II Elevated ke arah Jakarta tetap dioperasikan normal seperti biasa.
Penggantian tersebut seolah mengingatkan lagi pada penggunaan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Saat ini, memang terdapat jalan yang dinamai President Joko Widodo Street di UEA. Jalan Jokowi di Abu Dhabi ada sejak tahun lalu.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dan Embassy Area.
Kawasan itu ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik. Nama jalan ini sebelumnya adalah Al Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI – UEA, sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara.