MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasca alutsista maritim milik RI, Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di lautan Bali membuat warga di Jogokariyan, Yogyakarta menggalang dana untuk membeli kapal selam.
Caranya dengan penggalangan dana melalui aksi Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan di sepanjang Pasar Sore Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Donatur menyumbang melalui donasi Hamas hingga menghasilkan donasi senilai Rp365 juta lebih. Aksi penggalangan dana ini semakin luas ketika Ustaz Abdul Somad juga menyerukan gerakan patungan dengan seluruh rakyat Indonesia untuk membeli kapal selam baru.
Melihat kondisi ini sepertinya perlu untuk mengetahui beberapa harga kapal selam di dunia yang dikutip dari berbagai sumber.
Pertama, Kelas Triomphant, yaitu kapal selam termahal dan terbesar nomor satu yang digunakan Angkatan Laut Perancis saat ini. Kapal selam ini menyerap biaya pembangunan sebesar US$4 miliar atau senilai Rp57 triliun pada tahun 2000.
Kapal selam dengan sebutan The Terrible ini merupakan bagian dari seri 4 yang mampu menampung total 111 orang dan juga dilengkapi dengan beberapa sonar teknologi paling tinggi serta sistem senyap.
Kedua, Kapal Seawolf yang dimiliki oleh Angkatan Laut AS kepada Uni Soviet pada 1945 hingga pertengahan 1980. Kapal ini digunakan untuk mencari dan menghancurkan kapal selam rudal balistik milik Soviet, seperti kelas Typhoon dan kapal selam perang kelas Akula.
Seawolf masuk dalam jajaran kapal paling canggih dan juga sebagai kapal selam pemburu pembunuh mahal di dunia. Selain itu, kapal ini juga dikategorikan sebagai kapal paling tenang di dunia, meski melaju dalam kecepatan tinggi.
Kapal besutan AS ini dapat menampung total 140 anggota awak dan menghabiskan dana sekitar US$3,5 miliar atau senilai Rp 50,7 triliun.
Ketiga, yaitu kapal Kelas Ohio yang merupakan kapal selam rudal balistik yang memiliki bobot lebih dari 18 ribu ton. Kapal ini membutuhkan banyak energi untuk bergerak. Maka, Ohio memiliki reactor nuklir air bertekanan S8G, 2 turbin diesel yang mengeluarkan tenaga 60 ribu HP.
Sistem baling-baling juga membantu mendorong kapal di dasar air. Maka, meski terdapat sederet penggerak, kapal ini hanya bisa mencapai kecepatan tertinggi 46 kilometer perjam.
Awalnya kapal bernilai Rp 43,7 Triliun dirancang membawa rudal balistik namun pada tahun 2002 Angkatan Laut AS mengubah 4 kapal selam Ohio menjadi kapal induk rudal, SSGN.