Pioli Auto Dipecat Jika Milan Gagal Amankan 1 Tiket Liga Champions

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Stefano Pioli dikabarkan bakal dipecat bila ia gagal membawa AC Milan mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.

Artinya, Milan harus finish di empat besar. Sementara saat ini, Rossoneri bertengger di posisi kelima klasemen sementara, dengan poin 66, sama seperti Juventus dan Lazio yang unggul dari sisi gol.

Menurut laoran La Gazzetta dello Sport, isu pemecatan Pioli kian menguat di manajemen Milan.

Beberapa nama digadang-gadang bakal menggantikan pelatih berkepala plontos tersebut, di antaranya seperti Ivan Juric yang kini menangani Hellas Verona, dan eks pelatih Milan juga Juventus, Massimiliano Allegri.

Milan mengalami penurunan penampilan yang drastis memasuki fase-fase krusial jelang akhir musim. Rataan poin yang diraih Milan sejak 2021 turun dari 2,26 poin per laga menjadi 1,60 poin dan Milan juga sudah lima kali kalah di kandang sejak Januari.

Padahal, Milan merupakan juara paruh musim Liga Italia musim ini. Tim kota mode juga lebih dari separuh musim memuncaki klasemen tetapi harus tergusur dari posisi tersebut karena penampilan yang tak konsisten sejak pergantian tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini