WHO Berterima Kasih pada Lee Seung Gi dan drama ‘The Law Cafe’, Ini Pernjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus secara pribadi berterima kasih pada Lee Seung Gi. Tak hanya aktornya saja, dramanya yang dibintangi oleh Lee Seung Gi, ‘The Law Cafe’, juga mendapatkan ucapan terima kasih.

Melansir dari Soompi, alasan Dr. Tedros adalah karena drama itu telah menyebutkan rekomendasi WHO soal asupan garam.

Dalam episode pertama ‘The Law Cafe’, karakter Lee Seung Gi memperingatkan penyewa tentang bahayanya asupan natrium yang berlebihan. Secara khusus menyebutkan WHO, dia memarahi penyewa itu.

Ia mengatakan, “World Health Organization (WHO) merekomendasikan asupan harian tak lebih dari 2 ribu miligram natrium. Itu lima gram dari tabel garam, yang artinya sekitar satu sendok teh garam.”

Setelah pemutaran perdananya disiarkan, Dr. Tedros langsung mencuit melalui akun Twitter pribadinya untuk berterima kasih pada sang aktor dan KBS atas penyebutan informasi tersebut.

“Terima kasih (dalam bahasa Korea) untuk menyuarakan rekomendasi WHO tentang asupan garam, Lee Seung Gi dan KBS, di K-Drama barumu ‘The Law Cafe’! Memang, #LessSalt lebih baik untuk kesehatan kita, tak lebih dari satu sendok teh per hari,” cuitnya.

Sementara itu, drama ‘The Law Cafe’ tayang tiap Senin dan Selasa. Dramanya bisa kalian tonton melalui layanan streaming Viu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini