Waspada! Kenali Jenis Pelecehan Seksual yang Mengintai Perempuan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini, kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi. Satu per satu korbannya pun mulai berani mengungkapkan peristiwa tersebut.

Dari berbagai kasus yang hadir baru-baru ini, jenis dari pelecehan pun beragam. Yuk, kenali jenis-jenis pelecehan seksual biar lebih waspada.

Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual merajuk pada tindakan bernuansa seksual yang disampaikan melalui kontak fisik maupun non-fisik.

Agar lebih mudah dipahami, Jenis-jenis pelecehan dikelompokan seperti pelecehan seksual verbal, non verbal dan fisik

Verbal

Jika kamu sering mendengar sekelompok lelaki bersuil-suil menggodamu atau cat calling, itu termasuk bentuk pelecehan secara verbal. Begitu pula dengan ajakan-ajakan bernuansa seks, pertanyaan pribadi seputar kehidupan seks dan menyebarkan rumor tentang aktivitas seksual orang lain.

Non-Verbal

Merasa dipandangi oleh seseorang dari ujung kepala sampai ujung kaki juga merupakan pelecehan jenis non-verbal. Biasanya, pelaku juga kerap mengedipkan mata, menggigit atau menjilat bibir sebagai bentuk ia menunjukan hasrat seksualnya.

Fisik

Paling parah ialah pelecehan secara fisik, dimana pelaku tidak segan-segan melakukan tindakan seperti mencium, memeluk, memegang area sensitif, hingga menggesek-gesekan bagian tubuh sendiri ke objeknya.

Itulah jenis-jenis dari pelecehan yang patut kamu waspadai. Jika mengalaminya, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwajib ya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini