Waspada, Ini 5 Penyakit yang Muncul Jika Tinggal di Daerah Dingin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tinggal di lingkungan dengan suhu yang terlalu rendah dapat berakibat buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, persiapkan diri untuk mencegah hal-hal buruk yang dapat terjadi jika kamu tinggal di daerah yang dingin.

Berikut penyakit yang akan muncul apabila anda tinggal di tempat yang sangat dingin tanpa adanya antisipasi,

  1. Hipotermia

Hipotermia adalah suatu kondisi kesehatan dimana tubuh kehilangan suhu panasnya dengan cepat sehingga menyebabkan temperatur tubuh menurun drastis dan bisa berbahaya.

Gejalanya di antara lain badan menggigil, koordinasi tubuh menurun, tidak dapat berbicara dengan baik, kesulitan berpikir, mengantuk, napasnya tersenggal-senggal, denyut nadi melemah. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran atau bahkan meninggal dunia.

  1. Asma

Asma merupakan kondisi kronis yang terjadi saat saluran paru-paru meradang. Otot-otot dinding bronkus mengerut, dan selaput lendir yang melapisi dinding bronkus memproduksi lebih banyak lendir yang menyebabkan saluran pernapasan menyempit.

Udara dingin merupakan pemicu asma karena sel-sel tubuh yang bertugas untuk melawan virus melemah pada suhu yang rendah. Untuk mencegah asma terjadi karena suhu dingin, Anda dapat menggunakan pakaian yang tebal, menjaga udara agar tetap lembab dan melakukan olahraga yang dapat melatih pernapasan.

  1. Pilek

Umumnya, reaksi orang yang kurang sehat ketika menghadapi udara dingin ialah hidung tersumbat atau pilek. Hal ini karena virus memang berkembang lebih cepat ketika terjadi penurunan suhu. Selain itu, udara yang dingin juga mempengaruhi sistem imun seseorang. Hidung tersumbat bukanlah penyakit yang berbahaya.

Namun, hal itu sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan juga bisa menular. Untuk mengatasinya, kamu dapat meminum campuran jahe dan air hangat serta beristirahat yang cukup, serta menggunakan masker ketika keluar rumah.

  1. Depresi

Suhu dingin bisa memicu seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan mood musiman yang memicu depresi. Kalau tidak tertangani, SAD juga membawa risiko lain berupa peningkatan berat badan karena nafsu makan cenderung meningkat saat bad mood.

  1. Radang Dingin

Ketika berada di tempat yang dingin, apalagi berada di bawah suhu 0 derajat celcius sebagai sebuah ancaman bagi tubuh. Yang terjadi pertama kali adalah aliran darah ke jari-jari akan melambat.

“Tubuh mencoba untuk mengimbangi dingin dan mencegah tubuh kehilangan panas dengan mengusir darah dari kulit dan ekstremitas untuk menjaga panas di dekat organ vital,” jelas Ivan Miller, MD, direktur medis departemen gawat darurat di Westchester Medical Center Health Network.

Reporter: Muhammad Raja A.P.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini