Waspada! Ada Vanishing Bones Syndrome, Penyakit Aneh yang Bikin Tulang Tubuh Mendadak Hilang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pernah dengar Vanishing Bones Syndrome? Ini merupakan penyakit langka yang hingga kini masih diteliti oleh para dokter dan ilmuwan di seluruh dunia.

Penyakit ini bisa dikatakan sangat menyeramkan gaes. Pasalnya, para penderitanya bisa kehilangan tulang secara tiba-tiba di dalam tubuh.

Sampai saat ini, para dokter masih belum tahu apa penyebab Vanishing Bones Syndrome. Yang pasti, pemicunya bukanlah karena faktor genetik atau lingkungan.

Obat dari penyakit ini juga belum ditemukan gaes. Dikutip dari livescience, Jumat, 5 Juni 2020, menurut sebuah penelitian penyakit hilangnya tulang tubuh ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda antara satu pasien dengan pasien lainnya.

Umumnya, penyakit ini hanya menyerang satu bagian tubuh saja. Bisa di bagian bahu dan lengan, tulang rusuk, tulang belakang, tengkorak, tulang selangka hingga rahang.

Yang paling berbahaya adalah kalau penyakitnya sudah menyerang tengkorak atau tulang belakang. Maka dapat dipastikan penderitanya bisa mengalami kelumpuhan permanen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini