MINEWS, JAKARTA – Tentunya Anda punya banyak peralatan masak atau wadah makanan di rumah yang biasa digunakan untuk masak, merebus atau menggoreng dan menyimpan sajian.
Pernahkah Anda bertanya, apakah alat-alat masakan itu bebas racun atau tidak ketika terus digunakan?
Mengutip boldsky.com, ternyata di balik peralatan masak, tersimpan racun yang membahayakan tubuh dan sering berhubungan dengan munculnya masalah ketidaksuburan, obesitas sampai parkinson. Mari kita simak beberapa racun yang tersimpan di berbagai peralatan masak:
1. Racun pada Alumunium
Pernahkah Anda masak pada alat yang berbahan alumunium? Atau menggunakan alumunium foil untuk membuat lasagna dan membakar ikan? Ternyata disebutkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease, penggunaan alat masak berbahan logam ini meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan penurunan kemampuan otak seperti alzheimer.
2. Racun pada Teflon
Kebanyakan wadah teflon dilapisi dengan asam perfluorooctanoic. Kandungan zat kimia ini berhubungan dengan meningkatnya risiko masalah gangguan belajar dan berat badan, bahkan kanker.
3. Racun pada Wadah Plastik
Salah satu zat kimia yang bernama bisphenol A ditemukan pada wadah plastik seperti botol, talenan, dan yang berbahan sama lainnya. Zat ini merupakan peniru hormon yang terhubung dengan masalah kanker, penurunan kemampuan otak dan penyakit jantung.
4. Racun pada Wadah Styrofoam
Pada wadah ini, ditemukan zat kimia yang disebut polystyrene. Tak hanya pada styrofoam, zat kimia ini juga didapati pada wadah yang berbahan tembikar. Kandungan polystyrene ini berkaitan dengan zat karsinogen dalam tubuh yang meningkat sebagai sebab utama kanker.
5. Racun pada Wadah Makanan Cepat Saji
Zat kimia polyfluorinated ditemukan dalam wadah-wadah yang banyak dipakai pada makanan cepat saji, seperti pembungkus, kantong atau jenis kotak. Zat ini dikaitkan denga kemunculan kanker, masalah reproduksi dan menurunnya kekebalan tubuh. (Ryan)