Warganet Ngakak Baca Chat WhatsApp Kaesang dan Iriana Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warganet dibuat ngakak setelah membaca chat WhatsApp antara Kaesang Pangarep dan ibunya, Iriana Joko Widodo. Chat tersebut diunggah Kaesang di Twitter.

Kaesang memposting percakapannya dengan sang bunda. Terlihat Iriana membagikan foto wisuda SD Kaesang. Dia berpesan agar Kaesang menyimpan foto lawas tersebut.

“Dikirimin ibu foto lulusan SD untuk jaga-jaga kalo ada yang nanyain,” tulis Kaesang.

Setelah mendapat kiriman foto tersebut, Kaesang merasa dirinya aneh saat masih SD.

“Kok aku aneh banget sih,” tulis Kaesang, dalam bahasa Jawa.

Irian membalas komentar Kaesang dengan mengirimkan sticker chat berupa Spongebob dan Patrick sedang tertawa disertai tulisan awokawokawok.

“Malah gagal fokus sama stiker spongebob sama patricknya,” cuit warganet.

“Kira-kira ibu dapat stiker dimana yaa,” kata warganet lain.

“Bu presiden lucu juga, jadi pengen WA-an,” ujar warganet lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini