Wanita yang Pakai Pelat Bodong TNI Minta Maaf, Netizen: Proses Dong Biar Jera!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Viral video seorang wanita yang menyombongkan mobil dinas milik suaminya dengan pelat khusus anggota TNI. Puspen TNI sudah angkat bicara dan mengatakan pelat tersebut palsu alias bodong.

Saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di internal TNI. Mengetahui hal tersebut, wanita yang pamer mobil suami itu pun mendapat hujatan dari netizen.

Setelah menjadi bulan-bulanan netizen, wanita yang belum diketahui identitasnya itu membagikan video permintaan maaf. Ia meminta maaf kepada jajaran TNI dan juga seluruh rakyat Indonesia.

“Assalammualaikum wr wb. Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia, dan atas beredar luasnya video viral saya yang lagi viral banget mengenai plat dinas. Itu saya katakan bahwa, mohon maaf sekali, itu sebenarnya plat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota Bandung,” kata si wanita, dilihat dari video yang diunggah akun @lambe_turah.

Dalam video itu, tampak wanita tersebut didampingi seorang lelaki yang memakai baju batik. Pria itu pun tidak diketahui identitasnya, apakah suaminya yang ia sebut-sebut di video atau bukan.

“Atas ketidaknyamanannya saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia, kepada jajaran satuan TNI, dan semua yang berkaitan, saya minta maaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi. Dan saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya,” pungkasnya.

Video permintaan maaf wanita pamer mobil dinas TNI berdurasi 56 detik itu mendapat ragam komentar dari warganet. Warganet umumnya menyebut permintaan maaf saja tak cukup, mereka berharap ada proses hukum. Pasalnya, dianggap sudah mencoreng nama besar TNI.

“Emang bikin plat bodong gt dengan mengatas namakan anggota gt gak ada sanksinya ya, kl ada sanksinya proses dong biar JERA!!!,” komentar des***wd.

“Perlu diusut lebih lanjut ga si kalo kaya gini ? Soalnya kan udh pemalsuan nopol, nopolnya nopol TNI lg ?,” kata h***aaaa.

“Kalo di biarin bahaya… Stiker aja ga boleh apalagi memalsukan plat dinas.. Bahaya ini,” tulis fitra_***indo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stabilitas Nasional Pasca Pilkada Merupakan Tanggung Jawab Bersama

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang baru saja berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, telah menunjukkan kemajuan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini