MATA INDONESIA, JAKARTA – Aku Twitter @quweenjojo akhirnya muncul ke publik. Wanita bernama Hafsyarina Sufa Rebowo itu meminta maaf atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.
Permintaan maaf dilontarkannya via unggahan video di aklun Twitter @quweenjojo. Dia meminta maaf pada Gofar Hilman atas tuduhan pelecehan seksual pada 8 Juni 2021.
“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya,” cuitnya.
“Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada,” katanya.
Hafsyarina mengaku bahwa saat kejadian yang terjadi pada 19 Agustus 2018 itu, dia juga berada dalam pengaruh alkohol.
“Jadi pelecehan seksual Gofar itu sejujurnya nggak terjadi. Sejujurnya, ada rasa gelisah beberapa waktu setelah saya membuat tweet itu dan ingin meminta maaf ke Gofar Hilman karena sudah terlanjur,” ucapnya.
“Untuk itu, saya, dan juga kedua orang tua saya, memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga, juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya perbuat. Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini,” ujarnya.
Kasus ini berawal dari cuitannya pada 2021 lalu. Dia mengaku menjadi korban pelecehan Gofar Hilman.
“Oke, gue pikir dia humble. (Tapi) di situ Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?” katanya.
“Iya, gue langsung ngerasa rendah banget. Alhamdulillah ada satu laki-laki. Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan “dienakin kok gamau” dan “yaaahhh” itu sambil ketawa-tawa. Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu,” ungkapnya.
