Wajib Tahu, Ini Cara Sederhana Mengatasi Asma Kambuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Asma yang tidak terkontrol atau sering kambuh memperlihatkan bahwa adanya tanda-tanda peradangan di paru-paru dan saluran udara terganggu. Hal ini dinilai menjadi pemicu gejala yang lebih buruk saat terinfeksi Covid-19.

Meski dikategorikan termasuk kondisi jangka panjang, bukan berarti penderitanya sulit bernapas sepanjang waktu. Jika asma tidak kambuh atau berhasil di kontrol maka penderitanya bisa beraktivitas normal.

Maka, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi asma yang kambuh. Pertama, dengan menghindari udara dingin dan bulu hewan peliharaan. Tidak hanya itu, bau yang menyengat sebaiknya juga dihindari agar asma tidak menyerang.

Selain itu, beberapa jenis makanan juga dinilai bisa memicu serangan asma. Penyebabnya, makanan ini mengandung sulfit yakni meliputi bir, anggur, kentang, buah kering, dan udang.

Kedua, penderitanya juga diimbau untuk menghindari beberapa jenis olahraga. Olahraga seperti bersepeda atau yoga bisa dilakukan untuk mengontrol gejala asma. Mengingat, salah satu studi menegaskan bahwa orang dengan asma yang berolahraga 30 menit per hari 2,5 kali lebih mungkin mengontrol

Ketiga, yaitu dengan mengobati terlebih dahulu masalah kesehatan yang lain seperti pilek, infeksi sinus, penyakit asam lambung dan sleep apnea. Selain itu, alergi bulu hewan juga bisa memicu gejala asma maka sebaiknya dihindari. Jika pemicu alergi tidak dapat dihindari, bisa dengan mendapatkan pengobatan alergi yang disebut imunoterapi.

Terakhir, dengan menjaga kebersihan rumah. Mengingat, beberapa makhluk berupa serangga kecil atau tungau hidup di furniture, tempat tidur hingga karpet. Hewan kecil ini bisa memperburuk gejala asma. Caranya dengan mencuci bantal setiap minggi dengan air panas untuk membunuh tungau.

Selain itu, pendingin ruangan atau dehumidifier bisa digunakan untuk menjaga kelembapan di rumah antara 30 persen dan 50 persen. Karpet juga sebaiknya disingkarkan dari kamar tidur.

Salah satu upaya yang penting bisa dengan menyedot debu secara teratur. Namun jika memungkinkan, menjauhlah ketika proses menyedot dilakukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini