Wajib Tahu, Ini 5 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Asam lambung yang naik bisa menyebabkan perut menjadi tidak nyaman dan efeknya bisa menimbulkan gejala mual hingga bersendawa. Namun untuk menurunkan asam lambung bisa dilakukan tanpa menggunakan obat. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi atau penelitian.

Cara-cara tersebut dinilai bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama untuk meredakan asam lambung. Pertama, mengutip dari Harvard Health Publishing, makan dengan perlahan bisa dan dalam jumlah yang sedikit juga bisa membantu meredakan gejala tersebut. Cara ini dinilai terbukti bisa mencegah produksi asam lambung.

Kedua, yaitu dengan menghindari makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam, bawang, kopi, teh, cokelat dan alkohol. Tidak hanya itu, bisa juga dengan menghindari minuman berkarbonasi atau minuman bersoda.

Ketiga, sebuah studi juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat bisa meredakan gejala asam lambung. Selain itu, ahli berasumsi bahwa karbohidrat bisa mengakibatkan pertumbuhan bakteri sehingga meningkatkan tekanan dalam perut. Maka, sebaiknya bisa memilih makanan yang bisa menetralisir asam lambung seperti sayuran, oatmeal, daging tanpa lemak, dan putih telur.

Keempat, yaitu dengan menghindari tidur atau tiduran. Asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala yang lebih berat. Selain itu bisa juga dengan menghindari tidur miring ke kanan. Studi menegaskan bahwa tidur miring ke kanan dapat memperparah asam lambung.

Kelima, yakni dengan mengunyah permen karet. Studi memperlihatkan bahwa mengunyah permen karet bisa mengurangi kemasaman di kerongkongan. Hal ini tidak lepas dari kandungan bikarbonat yang terbukti lebih efektif menurunkan asam lambung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini