MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjaga kesehatan mental merupakan proses yang seharusnya dilakukan secara rutin. Maka, penting untuk mengetahui kebiasaan kecil sehari-hari yang tidak diduga ternyata mengganggu kesehatan mental.
Melansir dari MindBodyGreen, Dokter dan pendiri Parlsey Health, Robin Berzin menegaskan bahwa terdapat kebiasaan dalam hidup yang dapat merugikan kesehatan khususnya mental. Salah satunya yakni ketika terlalu banyak berpikir.
“Misalnya, ketika kita terlalu memikirkan apa yang kita makan setiap hari, bagaimana kita bergerak setiap hari,” katanya.
Berzin juga menegaskan terdapat tiga kebiasaan yang secara tidak terduga bisa mengganggu kesehatan mental.
Pertama, yakni penggunaan gadget di malam hari. Menurut Berzin paparan cahaya biru dari gadget di malam hari berpotensi mengganggu tidur dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
“Apa yang belum banyak kita bicarakan adalah cara teknologi dan infomasi yang kita peroleh dari gadget merangsang dan mencegah kita untuk tidur lelap,” katanya.
Meski banyak hal positif namun ada dampak negatifnya yaitu berpotensi mengganggu kesejahteraan emosional dan mental.
Kedua, yaitu akibat kurang bergerak. Hal ini menjadi penyebab karena sejatinya tubuh dirancang untuk bergerak dan kita terlalu banyak duduk. Aktivitas ini dianggap menyimpan emosi yang ada di dalam diri kita.
Emosi yang terjebak ini bisa menyebabkan konsekuensi fisik dan mental dalam tubuh. Saat terdapat pikiran yang meliputi ketakutan atau kekesalan, otak merasakan ancaman atau sesuatu yang menantang secara emosi.
Maka Berzin sangat memuji pentingnya bergerak secara teratur. Mulai dari aktivitas seperti jalan kaki, lari atau mengikuti kelas yoga.
Terakhir, yakni mengonsumsi alkohol. Berzin memercayai jika alkohol menjadi bagian dari gaya hidup yang seimbang. Dalam kesehatan mental, mengonsumsi alkohol bisa membuat kita merasa kurang baik.
“Jika alkohol adalah metode untuk menghadapi kehidupan, itu mungkin menunjukkan bahwa kita menggunakannya dengan cara yang salah,” kata Berzin.
Alkohol bisa memengaruhi kualitas tidur sehingga bisa berdampak pada kesehatan mental secara signifikan.