Wajib Tahu, Efek Samping Minum Pil KB pada Wanita

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pil KB adalah salah satu obat kontrasepsi yang menyukseskan program keluarga berencana di Indonesia. Pil ini berfungsi sebagai pencegah kehamilan pada wanita.

Terdapat dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB khusus progestin. Cara kerja pil KB yaitu memengaruhi kerja indung telur dan rahim, sehingga mencegah proses pembuahan.

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma di dalam rahim wanita. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pil KB merupakan salah satu metode yang paling efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan. Namun, sebagian besar wanita melaprokan bahwa mengalami sejumlah efek samping dari penggunaan pil KB.

Pil KB dapat memengaruhi hormon seseorang sehingga menyebabkan berbagai efek samping dalam penggunaannya. Pada beberapa kasus, efek ini dapat menghilang dengan sendirinya setelah 2-3 bulan, tetapi ada sebagian wanita yang merasakan efek samping dalam jangka panjang.

Berikut efek samping dari penggunaan pil KB yang dialami oleh wanita:

  1. Flek di luar siklus menstruasi
    Munculnya bercak darah dianggap sebagai salah satu efek pengunaan pil KB. Kondisi ini terjadi akibat dinding rahim meluruhkan diri agar tidak terjadi pembuahan. Kondisi seperti ini biasanya akan terjadi pada awal penggunaan pil KB.
  2. Mual
    Beberapa wania akan mengalami mual saat pertama kali menggunakan atau mengonsumsi pil KB. Agar rasa mual ini berkurang, konsumsi pil KB sebelum tidur. Jika kondisi dianggap semakin parah, cobalah melakukan pemeriksaan ke dokter dan rumah sakit terdekat.
  3. Payudara bengkak dan nyeri
    Mengonsumsi pil KB dapat menyebabkan payudara bengkak dan nyeri. Efek samping ini dirasakan pada awal-awal penggunaan pil KB dan akan berangsur-angsur menghilang setelahnya.
  4. Berat badan bertambah
    Bertambahnya berat badan menjadi salah satu efek samping yang dirasakan oleh cukup banyak wanita. Menurut beberapa penelitian, pil KB dapat meningkatkan resistensi cairan, lemak dan massa otot. Untuk itu disarankan untuk selalu mengatur pola makan dan rutin berolahraga selama menggunakan pil KB.
  5. Keputihan
    Keputihan menjadi efek samping lain dari pil KB. Kondisi ini memang tidak membahayakan. Namun, jika terjadi perubahan warna, aroma dan menimbulkan rasa gatal, tidak ada salahnya untuk segera konsultasikan ke dokter.

Reporter: Shafira Annisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini