Wajib Tahu, Bukti Vaksinasi Juga Menjadi Syarat Naik Bianglala di New York

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukti vaksinasi antara tanggal 1 Agustus sampai 12 September 2021 ternyata menjadi syarat bagi 100 orang pertama yang hendak menggunakan wahana bianglala di Area Times Square di kota New York, Amerika Serikat.

Apabila belum memiliki kesempatan untuk mendapatkan promo tersebut, pengunjung bisa mebeli tiket seharga US$20 (sekitar Rp287 ribu) untuk orang dewasa, dan US$15 (sekitar Rp215 ribu) untuk anak-anak.

Adapun dari kabin bianglala, pengunjung bisa menikmati pemandangan area Times Square dan mungkin penjuru kota New York jika cuaca sedang cerah. Terlebih, wahana permainan ini membuat penasaran banyak orang, terlihat dari antreannya yang lumayan panjang.

“Times Square dibuka lagi, dan kami mencari hal-hal baru dan menarik sambil menunggu kembali dibukanya Broadway pada bulan September,” kata Tom Harris, presiden Times Square Alliance, dikutip dari CNN.

Maka, kemeriahan terpancar di lokasi tersebut ditambah dengan gedung pencakar langit serta papan iklan yang bercahaya. Wahana permainan ini juga membuat penasaran banyak orang terlihat dari antreannya yang lumayan panjang. Bianglala Times Square ini dijadwalkan akan berputar hingga 12 September 2021.

Sebelumnya diberitakan, kota New York memiliki 1,02 juta kasus virus corona, dengan 33.763. 64 persen orang sudah mendapatkan satu kali suntikan vaksin virus corona dan 57 persen sudah mendapatkan vaksin secara lengkap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini