Ganjar dan Prabowo Bakal Terpilih Jika Pilpres Dilakukan Hari Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAGanjar Pranowo dan Prabowo Subianto calon kuat jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini.

Menurut Lembaga Survei Voxpopuli Research Center elektabilitas keduanya paling tinggi dan relatif berdekatan. Ganjar dengan angka 20,4 persen dan Prabowo 17,2 persen.

“Ganjar sudah lama membangun ‘branding’ sebagai kapala daerah yang layak maju ke pentas nasional,” ujar Direktur Komunikasi Voxpopuli Populi Research Center, Achmad Subagja di Jakarta, Kamis 26 Agustus 2021.

Di posisi berikutnya ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan angka elektabilitas sebesar 13 persen, sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dua tingkat di bawah Ridwan Kamil dengan angka 6,2 persen.

Berada di antara Ridwan Kamil dan Anies ada Sandiaga Uno dengan angka 8,1 persen. Sementara para tokoh yang rajin memasang baliho diri mendapat angka elektabilitas jeblok semua.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di bawah Anies dengan angka 5,6 persen, Puan Maharani hanya 1,3 persen dan Airlangga Hartarto 1,1 persen. Sedangkan Muhaimin tidak terrekam datanya.

Survei itu dilakukan pada periode 10 hingga 20 Agustus 2021 melalui sambungan telepon terhadap 1.200 responden yang dipilih acak dari seluruh Indonesia.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini