Waduh! Shakira akan Diadili di Pengadilan Atas Tuduhan Penipuan Pajak di Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, MADRID – Usai alami patah hati karena putus dengan sang mantan kekasih. Kini Shakira malah terlibat penipuan pajak Spanyol.

Melansir dari Just Jared, penyanyi yang berusia 45 tahun itu akan diadili di pengadilan. Namun, tanggal untuk memulai persidangannya masih belum ditetapkan.

Menurut Associated Press, seorang hakim Spanyol telah menyetujui kasus tersebut untuk dilanjutkan ke pengadilan. Keputusan itu muncul setelah Shakira menolak kesepakatan pembelaan pada Juli 2022.

Shakira dituduh telah berhutang pajak sebesar 13,9 juta Dolar AS atau sekitar 211,73 miliar Rupiah. Dana tersebut dilaporkan tidak dibayarkan ke Spanyol antara 2012 dan 2014.

Namun, tim hukumnya telah membantah tuduhan tersebut. Kini, mantan Gerard Pique harus menghadapi enam tuduhan penipuan pajak.

Shakira bisa dikenai hukuman delapan tahun penjara, jika terbukti bersalah. Sebelumnya, ia sudah dituduh telah melakukan penggelapan pajak sejak Juli 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini