MATA INDONESIA, NEW DELHI – Pakistan menyetujui anggaran 247 triliun untuk pengadaan kendaraan mewah sebagai ‘protokol VIP’ di tengah bencana banjir dan krisis ekonomi di Pakistan. Kendaraan ini diperuntukkan bagi staf pemerintah mereka.
Pemerintah Pakistan akan membeli 44 Toyota Fortuner, 33 Toyota Corolla Grande, 12 Toyota Corolla, dan 44 Hilux Vigo. Mobil-mobil ini akan beroperasi sebagai mobil untuk protokol Kepala Menteri Pervaiz Elahi dan Kantor Kepala Menteri di antara pejabat pemerintah lainnya.
Faktor penting dalam pembelian ini adalah bahwa pengajuan pembelian tidak harus melalui komite penghematan. Komite ini hadir dengan tujuan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dalam utang sektor publik, sebelum adanya pembelian sesuai laporan.
Ini menjadi kabar yang mengejutkan karena Pakistan telah menghadapi krisis makanan dan tempat tinggal setelah banjir dahsyat yang menewaskan lebih dari 1.500 orang dan melukai lebih dari 12.800 orang menurut Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA).
Kesalahan penilaian pemerintah dalam membayar tagihan impor yang tidak perlu atas saran mitra koalisi telah menghabiskan cadangan mata uang asing.
Langkah tersebut menyebabkan devaluasi rupee besar-besaran pada September meskipun pinjaman IMF telah disetujui.